RADAR NONSTOP - Arus balik Lebaran 2019, Minggu (9/6/2019) macet parah. Yogyakarta - Bekasi yang biasa ditempuh 8 jam, kini butuh waktu 17,5 jam.
Seorang pengguna arus balik, Ardhi (42), menjelaskan waktu tempuh Mojokerto (Jawa Timur) ke Yogyakarta membutuhkan 7,5 jam. Mestinya, jarak itu bisa ditempuh dalam 5 jam.
“Lebih parah lagi saat dari Yogya ke Bekasi. Kami memerlukan waktu 17,5 jam,” kata Ardhi. Jika kondisi normal, jarak itu bisa dicapai dalam waktu sekitar 8 jam.
BERITA TERKAIT :Baru Cerai Sudah Dapat Teman Dekat, Cinlok Inara Rusli Lepas Status Janda?
Nikmati Hasil Tanam, Kelurahan Taman Sari Jakbar Panen Sayur Pokcoy
Ia menambahkan, ada beberapa hal lain yang membuat lalu lintas tersendat. Banyak juga kendaraan yang berhenti di bahu jalan.
Hal itu, kata Ardhi, menambah panjang kemacetan. Bahu jalan yang selama ini dipakai untuk kendaraan yang melaju, akhirnya membuat lajur jalan menyempit.
“Saya lihat juga banyak kendaraan yang melaju di jalir contra flow, lalu pindah ke jalur normal. Ini bisa menghambat laju kendaraan dan sangat berbahaya bagi keamanan,” sebut warga yang tinggal di Kranggan, Bekasi.
Mengantisipasi hal itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kemenhub, Sugihardjo, mengutarakan untuk mempertimbangkan kebijakan khusus. Kebijakan itu berupa pembatasan kendaraan yang masuk tol bila terjadi kemacetan.
Pembatasan kendaraan masuk jalan tol dilakukan agar kemacetan tidak semakin parah. Berdasarkan pengamatan Kementerian Perhubungan di lapangan, kepadatan kendaraan masih terjadi di tol, terutama di area peristirahatan.
“Mungkin saja kendaraan yang dari hulu kita sekat atau batasi. Ini agar tidak semua kendaraan masuk tol,” tuturnya.
Pemerintah telah menetapkan sistem satu arah di jalan tol selama arus mudik dan balik. Meski demikian, dengan sistem satu arah itu masih saja terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan.
