RADAR NONSTOP - Tragedi penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, tragis. Belasan orang pingsan karena antre berjam-jam.
Pihak pelabuhan dituding tak sanggup menghadapi lonjakan arus balik. "Ngaco masa kita nunggu sampai berjam-jam," tegas seorang penumpang yang nafasnya tersengal-sengal, Minggu (9/6).
Pemudik yang pingsan ini segera digendong petugas dari Polri dan TNI dibantu menuju Posko Kesehatan. Antrean pemudik yang jalan kaki menuju kapal mengular sejak siang.
BERITA TERKAIT :Antrean panjang juga terlihat pada pemudik yang mengendari sepeda motor. Antrean terlihat di dermaga 1, 2, 3, 5, 6 dan 7.
“Kami ini harus bolak-balik di loket mulai dari mengisi saldo sampai kembali antre,” ujar Ita, pemudik. “Tadi itu malah ada bayi yang sampai kejang, mungkin kepanasan juga. tapi sudah dibawa ke Posko Kesehatan. Ada kali 15 orang yang pingsan.”
Petugas Kesehatan Posko KKP Kelas 2 Panjang, menyebutkan jumlah yang pingsan sekitar 20 orang penumpang.
"Saya bawa bayi harus antre kaya gini. Macam kambing saja kita dibikin," protes seorang ibu sambil menggendong anaknya.