RADAR NONSTOP - Lebaran membawa berkah buat pedagang mainan. Omzetnya naik 200 persen dari hari biasa.
Samsudin (41) pedagang mainan di Kembangan, Jakbar mengaku, dagangannya habis terjual. "Kalau Lebaran biasa anak-anak beli mainan," akunya saat ditemui wartawan di depan Makam Basmol, Taman Kota, Rabu (5/6).
Bapak dua anak ini setiap Lebaran tidak mudik ke Garut, Jabar. " Saya biasa mudik habis Lebaran. Kalau Lebaran jualan bisa naik omzet kita 200 persen," ungkapnya.
BERITA TERKAIT :Mainan yang jadi favorit anak-anak adalah mobil remot dan robot. "Saya jual murah saja asal habis. Untuk robot-robotam modal 30 ribu saya jual 41 ribu," akunya.
Hal senada diucapkan Irfan. Pemuda 19 tahun ini biasa mangkal di Condet, Jaktim. "Biasa anak-anak habis dapat duit langsung cari mainan. Ini saya jualan luman laku," tukasnya.
Sama dengan Samsudin, Irfan rela tidak mudik untuk mengejar omzet Lebaran. "Saya mudiknya pas mau puasa. Nanti mudik lagi habis Lebaran," aku warga asal Kuningan, Cirebon ini.
Bukan hanya pedagang mainan keliling, di Pedagang di Pasar Gembrong, Jakarta Timur dan Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat juga mulai ramai dikunjungi warga.
"Biasa ramainya Lebaran kedua dan ketiga," aku pedagang di Pasar Gembrong.