RADAR NONSTOP - Jika Anda ingin mudik saat hari H Idul Fitri, 5 Juni 2019 sebaiknya jalan pagi. Usai Sholat Ied, Anda bisa langsung jalan.
Sebab jika jalan siang sekitar jam 12:00 WIB, ruas jalan akan padat. Sebab, warga ibukota yang tidak mudik dipastikan akan keluar rumah untuk silaturahmi.
Bukan hanya itu, ruas Tol Cikampek dan Tol Merak diprediksi juga akan padat. Karena, banyak warga yang akan mudik pada hari pertama Lebaran.
BERITA TERKAIT :Info dari Kemenhub, ruas jalan akan padat sekitar jam 13:00 WIB. Karena, banyak warga yang akan mudik pada hari pertama.
Dan umumnya mereka keluar rumah siang dan sore hari. Agar terhindar macet, disarankan agar berangkat di bawah jam 12:00 WIB.
Pihak Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan dapat memonitor lalu lintas sebelum melakukan perjalanan. Bagi pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan mudik, diimbau agar berangkat pada pagi hari untuk menghindari kecenderungan jam favorit arus pada siang hingga sore hari.
Manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Lebaran 2019 jatuh pada H+3 atau pada tanggal 9 Juni 2019. Jumlah kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ke arah Jakarta diprediksi tembus 104.000 kendaraan.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengimbau agar masyarakat tidak fokus pada tanggal tersebut untuk kembali ke ibu kota. Untuk meningkatkan minat masyarakat balik di luar tanggal 9 Juni, Jasa Marga memberi diskon pada tanggal 10 hingga 12 Juni 2019.
"Untuk itu kami mengimbau masyarakat tidak fokus hanya pada satu tanggal tertentu saja. Untuk pemudik yang menggunakan akses jalan tol dapat menikmati diskon tarif tol sebesar 15% pada tanggal 10-12 Juni 2019," kata Desi dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6/2019).
"Ini diharapkan menarik minat masyarakat sehingga distribusi lalu lintas arus mudik dapat menjadi maksimal," jelas Desi.
Selain itu, Desi juga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan balik. Dia menyebut, di antaranya menyiapkan bahan bakar dan saldo uang elektronik atau E-Tol.
"Isi BBM dan saldo uang elektronik dengan maksimal sebelum masuk ke jalan tol. Ini untuk menghindari kepadatan yang bisa terjadi di gerbang tol akibat kurang saldo dan kepadatan di rest area karena BBM habis. Selain itu cek kondisi kendaraan, pastikan kondisinya baik, agar tidak mengalami gangguan yang dapat mengurangi kapasitas lajur," terang Desi.