RADAR NONSTOP - Upacara pemakaman Ani Yudhoyono akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Siang ini, Bu Ani akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dari rumah duka di Ciekas.
"Karena dari Paspampres apakah RI-1 hadir, tapi biasanya Ibu Negara ya, pasti hadir. Biasanya yang memimpin upacara pemakaman itu inspektur upacaranya itu Presiden (Jokowi)," kata Staf Sespri SBY, Bobby Piliang, di Kediaman SBY, kompleks Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).
Rencana tersebut juga dibenarkan pihak Istana. "Benar (Presiden Jokowi akan menjadi inspektur upacara pemakaman Ani Yudhoyono)," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
BERITA TERKAIT :Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Jokowi Getol Endorse RIDO, Dendam Ke PDIP Atau...?
Jokowi pada Jumat (1/6) malam juga sudah melayat ke rumah duka Ani Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kedatangan Jokowi disambut sejumlah tokoh.
Jokowi tiba di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) pukul 22.54 WIB. Jokowi didampingi istrinya Iriana Jokowi.
Jokowi datang sebelum jenazah tiba di rumah duka. Jenazah masih dalam perjalanan dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Sejumlah tokoh tampak hadir di rumah SBY di antaranya Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Istri Wapres Jusuf Kalla (JK), Mufidah Kalla, hingga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Jokowi sebelumnya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ibu Ani. Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendoakan kebaikan bagi mendiang Ani.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhumah, semoga, diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran," kata Jokowi.
Diketahui, Ani meninggal di National University Hospital, Singapura pukul 11.50 waktu setempat. Dia dirawat sejak Februari 2019 karena sakit kanker darah.
