RADAR NONSTOP - Aksi unjuk rasa yang terjadi 21-22 Mei berujung kericuhan menyisakan berbagai kerusakan dan korban. Ratusan oknum pelaku rusuh ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Efek dari kericuhan ini, beberapa fasilitas publik pun rusak. Bahkan, beberapa kendaraan terbakar dan rusak akibat aksi tersebut.
Di media sosial, beredar rekaman video CCTV yang memperlihatkan diduga anggota polisi merusak mobil dan dan menjatuhkan beberapa sepeda motor. Dalam video tersebut, diduga anggota polisi melakukan perusakan tak memakai seragam dinas kepolisian alias menggunakan pakaian preman.
BERITA TERKAIT :Merespons hal tersebut, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan akan menindaklanjuti kabar tersebut. Ia mengatakan hal ini akan disampaikan ke tim siber.
"Ok saya sampaikan ke tim siber untuk ditindaklanjuti," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2019).
Dalam video berdurasi 2 menit 11 detik ini, ada beberapa orang terlihat menjatuhkan beberapa motor yang sedang terparkir. Terlihat diduga anggota polisi yang menggunakan helm dan membawa kayu menjatuhkan motor dengan kakinya. Hal tersebut diikuti rekannya yang menjatuhkan motor dengan tangan. Kemudian, ada juga seorang yang menggebuk kaca depan sebuah mobil yang terparkir.
Rusak dan terbakarnya kendaraan baik mobil dan motor memang banyak terjadi pada saat aksi. Tak hanya motor warga, motor awak media yang terparkir juga menjadi korban. Motor awak media ada yang terbakar dan rusak akibat aksi tersebut.