RADAR NONSTOP – Persija Jakarta membutuhkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk menjalani Liga 1 2019.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengungkapkan awalnya dia menghitung uang yang dikeluarkan hanya mencapai Rp 50 miliar. Tapi, dana itu tak cukup.
Mereka membutuhkan dana Rp 100 miliar untuk menjalani Liga 1 2019. Rinciannya, Rp 60 miliar untuk dana operasional, sisanya digunakan sebagai Initial Public Offering (IPO) atau melepas saham ke publik untuk kali pertama sepanjang sejarah klub.
BERITA TERKAIT :“Total pengeluaran kami musim ini hampir Rp 100 miliar. Kalau untuk keperluan dana operasional tim itu kisaran Rp 50 miliar-Rp 60 miliar," terang Ferry.
Ferry mengaku sedang berusaha untuk memenuhi anggaran itu. Dia menyebut dana dari sponsor saat ini tak mencukupi.
"Kalau dari sponsor, masih kurang. Makanya kami masih berharap pendapatan dari tiket, merchandise, dan sebagainya," tuturnya.