RADAR NONSTOP - Waspadalah. Menjelang Lebaran para penjahat kambuhan bakal beraksi.
Tercatat dari puasa hari pertama hingga saat ini jumlah kejahatan jalanan meningkat. Aksi begal dan jambret meningkat memang sudah menjadi rutinitas jelang Lebaran.
Saat ditangkap polisi para pelaku biasanya mengaku karena kepepet dan untuk kebutuhan Lebaran. Catatan dari Polda Metro Jaya, kejahatan jalanan di Jakarta terjadi hampir setiap jam.
BERITA TERKAIT :Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus
Satpam Dan Istrinya Bikin Jaringan Rampok Motor
Bagi masyarakat diminta waspada dan tetap siaga. Di Jalan Dewi Sartika, Kramatjati, Jakarta Timur, aksi begal berhasil dilumpuhkan, Jumat (17/5).
Perlawanan yang dilakukan Neneng Irianti (34) wanita korban jambret, membuatnya harus mengalami luka ditangan, dan bagian kepala yang benjol akibat dibenturkan ke aspal.
Pelakunya jambret tesebut Rasno (30), yang akhirnya tak bisa merayakan Idul Fitri, karena harus mendekam dalam penjara.
Tentang kejadian itu, Neneng menuturkan bahwa aksi penjambretan bermula saat dirinya berjalan usai dari ATM di Jalan Dewi Sartika sekitar pukul 04:00. Kala itu, ia melangkahkan kaki sambil bermain handphone miliknya. “Saya lagi jalan kaki, cuma memang saat itu saya mainan handphone,” katanya, Jumat (17/5/2019).
Saat sibuk membalas pesan rekannya, kata Neneng, tiba-tiba ada orang yang langsung menghampiri. Dengan seketika, handphone yang ada ditangannya dirampas Rasno. “Waktu mau dirampas saya kaget, makanya saya pegangin terus handphone saya,” ujarnya.
Saat itulah, kata Neneng, terjadi perkelahian di pinggir Jalan Dewi Sartika dengan pelaku. Ia berupaya menendang hingga memukul pelaku yang terus berupaya mengambil telepon genggam miliknya. “Saya sekuat tenaga saya untuk melawan, pokonya saya tendang, pukul sebisa saya,” tuturnya.
Perlawanan yang dilakukan Neneng memang tak membuahkan hasil. Pasalnya, pelaku terus memberikan perlawanan hingga membuatnya terjatuh ke aspal dan bahkan kepalanya di benturkan ke konblok. “Karena saya disiksa, makanya saya akhirnya melepaskan diri dan berteriak minta tolong,” tuturnya.
Sementara itu, itu Kanit Reskrim Polsek Kramatjati Iptu Heru Sugiarto mengatakan, saat pelaku yang berteriak secara kebetulan personel Tim Rajawali yang sedang berpatroli melintas.
Sementara Rasno yang merupakan pengangguran itu, kata Kanit, kini mendekam di sel Polsek Kramat Jati. "Kami terus patroli," akunya.
