RADAR NONSTOP – Jose Mourinho disebut-sebut mengejek Ole Gunnar Solskjaer, lantaran mengatakan enggan kembali melatih Manchester United karena bisa jadi boneka.
Mourinho dipecat pada Desember 2018 setelah laju buruk MU di awal musim ini. Solskjaer kemudian ditunjuk menggantikan Mourinho sebagai caretaker, yang kemudian berhasil mengangkat performa Setan Merah.
Di tengah penampilan menanjak MU, gaya manajemen Solskjaer yang berseberangan dengan Mourinho dipuji. Pada prosesnya, Solskjaer diangkat sebagai manajer permanen Manchester Merah.
BERITA TERKAIT :Namun, masa bulan madu Solskjaer hanya tiga bulan saja. Sejak MU menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions, hanya dua kemenangan yang bisa diperoleh di seluruh kompetisi. Akhirnya, MU gagal finis empat besar untuk menyudahi Liga Inggris di peringkat keenam.
"Secara umum, para pemain bisa merasakan sebuah pengikisian tertentu. Terutama ketika Anda menuntut banyak. Ketika saya mengatakan bahwa musim kedua saya fantastis, saya mengatakannya karena potensi dan targetnya terpenuhi,” jawab Mourinho saat ditanya L'Equipe tentang sindrom tiga musimnya.
"Ketika Anda hampir sendiri, dalam hal itu Anda tidak memiliki dukungan klub yang dekat dengan Anda, sementara pemain-pemain tertentu sedikit melawan pelatih, yang adalah orang baik. Saya tidak ingin menjadi orang baik itu, karena orang baik itu, setelah tiga bulan, adalah sebuah boneka dan itu tidak berakhir dengan baik," sambung dia.