RADAR NONSTOP - Usai buka puasa bersama Jokowi, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membenarkan kalau pemindahan ibukota bakal terjadi. Tapi, Fahri megusulkan Pulau Seribu.
Pulau Seribu dinilai sebagai lokasi strategis. "Saya terus terang ya kalau pemerintah serius, ini pemerintah serius ya. Tadi saya ngomong juga sama menteri Bappenas, pakailah konsep maritim. Justru ibukota itu dipindahkan ke pinggir. Maka saya mengusulkan dipilih lah seperti Kepulauan Seribu," ucap Fahri kepada wartawan usai buka puasa di Istana Negara, Senin (6/5).
Pendiri Garbi (Gerakan Arah Baru Indonesia) itu menyatakan bahwa lokasi itu lebih masuk akal karena bangsa ini ingin mendalami konsep negara maritim. Sehingga daerah kepulauan paling pas untuk kosep ibu kota negara.
BERITA TERKAIT :"Enggak perlu disebutnya pindah, kayak Malaysia saja, ada Putra Jaya sebagai kantor pemerintahan baru, apalagi di Teluk Jakarta itu kan ada tanah reklamasi yang statusnya mengambang kan," tuturnya.
Legislator asal NTB ini meminta pulau reklamasi di Teluk Jakarta itu juga diselesaikan pemerintah, kemudian dijadikan bagian pengembangan wilayah baru di pesisir.