Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Wajah DPR RI

Dapil Neraka 'Kiamat' Buat Menteri Jokowi,  Sukur Terkuat di Bekasi dan Depok

NS/RN | Minggu, 28 April 2019
Dapil Neraka 'Kiamat' Buat Menteri Jokowi,  Sukur Terkuat di Bekasi dan Depok
Sukur H Nababan dipastikan kembali menjadi anggota DPR RI.
-

RADAR NONSTOP - Depok dan Bekasi memang layak dicap sebagai daerah pemilihan (Dapil) neraka. Buktinya, dua menteri Jokowi diperkirakan 'keok' dan terancam gagal melaju ke Gedung Parlemen, Senayan.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri harus puas menjadi caleg gagal. Lukman maju dari PPP dan Hanif dari PKB.

Data dari penghitungan sementara yang berlangsung di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Bekasi dan Depok menyebutkan, perolehan suara PKB dan PPP jauh dari PDIP, PKS dan Gerindra. 

BERITA TERKAIT :
Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK 
Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Dibui, Kader PDIP: Kita Pesta Bung Leman Diborgol

BACA JUGA: Sukur H Nababan Terkuat di Dapil Neraka 

Nasib apes Hanif dan Lukman berbeda dengan Sukur H Nababan. Walaupun sama-sama dibarisan koalisi Jokowi, tapi politisi PDI Perjuangan yang juga motivator muda ini masih terkuat. 

Sukur dipastikan bakal kembali melenggang ke Senayan untuk periode ketiga. Suara Sukur di atas dari caleg separtainya seperti Risa Mariska dan pesinetron, Angel Karamoy. Bahkan perolehan suara Sukur, lebih besar dari raihan suara PDI Perjuangan.

“Koalisi partai pengusung Jokowi hanya PDI Perjuangan yang bertahan, itupun karena ada figur Sukur Nababan yang sangat kuat di Bekasi dan Depok,” kata Ifan Lengkoan, pengamat Politik di Bekasi saat dihubungi wartawan, Minggu (28/4). 

Sampai saat ini baru ada tiga partai yang aman menempati posisi kursi ke 1, 2 dan 3 dari enam kursi DPR yang diperebutkan.

"PDI Perjuangan, PKS dan Gerindra. Sementara Kursi ke 4, 5 dan 6 masih diperebutkan oleh PDI Perjuangan, PKS, Golkar dan PAN," tegas Ifan. 

Jika dihitung dengan pengaruh bisa jadi Golkar akan merebut kursi ke-4. 

"Hal ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Walikota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) yang notabene-nya adalah kader Golkar. Apalagi kabarnya Pepen turun juga,” ujar Ifan. 

BACA JUGA: Kampanye Jokowi di Depok Luber, Sukur: Ini Gerakan Rakyat 

Dijelaskan Ifan, pilpres mempengaruhi suara partai pengusung. Di Bekasi dan Depok yang merupakan basis Prabowo-Sandi berdampak pada partai pengusungnya.  

“Uniknya dampak positif capres 02 bukan ke Gerindra, tapi justru ke PKS dan PAN. Apalagi Depok dipimpin kader PKS dan Gerindra,” tegas Ifan. 

Hal lain yang menarik menurut Ifan, kekuatan Capres 02 tidak berimbas ke PDI Perjuangan. "Suara Sukur Nababan justru lebih tinggi dari Pileg 2014,” kata Ifan.

BACA JUGA: Pepen Dan Koalisi 01 Pecah di Bekasi

Data di PPK Bekasi dan Depok kalau penghitungan suara sudah 80 persen. Dan, PDI Perjuangan serta PKS masih saling kejar menempati posisi pertama. 

Di bawah PDI Perjuangan dan PKS ada Gerindra, Golkar dan PAN. "Selisih suara PDI Perjuangan dengan PKS pastinya tipis. Bisa saja kursi ke-4 dimenangi PDI Perjuangan," tambahnya.