RADAR NONSTOP - Bukan hanya KPPS ternyata polisi juga kelelahan. Data Mabes Polri, total ada 16 orang personel yang gugur terkait tugas mengamankan jalannya Pemilu 2019.
Personel terakhir yang dikabarkan meninggal adalah Bripka Roma. Dia gugur di Riau. Yang bersangkutan kelelahan setelah pengamanan di PPK, kemudian mau kembali untuk mengecek beberapa logistik di PPK kecelakaan tunggal.
"Jadi pada saat yang bersangkutan kembali, karena kelelahan langsung jatuh mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).
BERITA TERKAIT :Dedi mengatakan, Polri berdukacita. Kepada Bripka Roma, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
"Semuanya, dari 16 anggota Polri yang gugur langsung mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, gugurnya anggota Polri yang meninggal saat bertugas dalam pengamanan Pemilu mengalami peningkatan signifikan. Di 2014 dalam catatan Polri ada 8 orang personel yang gugur. Dia menilai ini terkait dengan durasi tugas yang terlalu lama.
"Karena durasi waktu lama, dari dia persiapan berangkat, persiapan pengamanan di TPS, kemudian juga mengamankan langsung di penghitungan suara, kemudian pengamanan dan pengawalan surat suara," ucapnya.