RADAR NONSTOP - Pengguna Honda PCX 150 kepada PT Astra Honda Motor (AHM) kesal. Mereka membuat petisi permohonan recall. di www.change.org.
Pembuat petisi Andreas Priyanto menuliskan banyak keluhan dari pengguna PCX lokal.
1. Gredek di rpm rendah
BERITA TERKAIT :2. Tarikan gas berat dan kasar di rpm rendah
3. Motor mendadak mati
Dalam halaman dia menulis pengalaman pribadinya:
Hari sabtu tanggal 06 April 2019 sekitar pukul 20:00 motor PCX saya tiba tiba mati, kunci kontak (knop) tidak bisa diputar ke posisi ON dari posisi OFF dan indikator lampu tidak menyala padahal indikator di remot berwarna hijau. Kemudian saya mencoba mencoba menekan tombol alarm dan tombol answer-back secara bergiliran, namun buzzer berbunyi pelan (dalam keadaan normal bunyinya keras).
Motor ini saya gunakan dari rumah untuk membeli nasi padang di dekat perumahan, motor saya matikan dengan cara memutar knop di posisi OFF dan saya tinggal sekitar 5-10 menit sambil menunggu pesanan saya selesai. Pada saat hendak kembali ke rumah saya memutar knop kearah ON namun tidak bisa, letak smart keyy ada di kantong celana saya.
Mengalami hal tersebut saya binggung harus berbuat apa dan langsung menghubungi kontak Honda Astra Care di Facebook serta di Instagram. Saya juga menghubungi kepala mekanik Honda Wing Simpang Dukuh Surabaya. Namun belum direspon karena sudah malam.
Saya pun berinisiatif memanggil jasa ojek online (Grab) dengan tujuan menderek motor kembali ke rumah, untung saja posisi stang motor tidak terkunci. Setelah ojek online datang dan saya menjelaskan bahwa motor saya tidak bisa hidup, kami langsung menderek Honda PCX saya dengan cara saya berpegangan pada behel belakang motor ojek online (sangat berbahaya pastinya, namun hanya cara ini yang memungkinkan).
Karena jarak antara rumah makan dengan rumah saya -+3KM, saya hanya mendorong motor pada saat tanjakan saja. Alhasil lengan dan pergelangan tangan mati rasa. Sesampainya dirumah saya coba putar knop keposisi ON dan berhasil. Bila mogok dalam perjalanan jauh dan posisi setir terkunci pasti sangat merepotkan sekali.
Apakah layak motor baru tiba tiba tidak berfungsi? Apalagi produksi brand sekelas honda.
Sebelumnya pada pukul 09:00WIB pagi ini saya ngeclaim garansi di Ahass Simpang Dukuh surabaya perihal Gredek yang sering terjadi di Honda PCX. Garansi servis ini saya claim dari servis tanggal 31 Maret 2019.
Masalah yang hampir semua pengguna PCX lokal keluhkan. Setelah servis ditanggal 31 Maret 2019 memang gredeknya belum muncul, tetapi tarikan gas terasa lebih berat dari sebelumnya dan suaranya gas kasar serta konsumsi bahan bakar lebih boros dari sebelumnya.
Masalah Gredek sudah saya sampaikan kepada Honda Astra Care dan di beri respons positif, namun solusi yang diberikan pihak Ahass tidak menyelesaikan masalah. Saya harus bolak balik bengkel ahass dan mengantri sekitar 2 jam untuk mengclaim servis garansinya tetapi tetap saja motor bermasalah. Saya tidak bisa selalu ke bengkel ahaas karena bekerja.
Saya ingin pertanggungjawaban, terutama masalah PCX yang tiba tiba mati dari pihak PT Astra Honda Motor karena sangat merugikan saya sebagai konsumen. Serta merugikan banyak konsumen pengguna honda lainnya yang mengalami hal serupa.
"Saya juga merasakan hal sama, gredek di PCX 150, saya sudah klaim garansi CVT, tapi sudah 7 bulan part-nya belum siap juga di Wahana, jangan ditutup petisi ini," kata Robert Eko yang juga mengajukan petisi.
"Jujur saya juga kecewa perihal gredek itu yang ternyata dialami semua user (setidaknya setiap bertemu user PCX dan saya tanya tentang gredek di rpm rendah ini, jawabannya pasti bermasalah). Komplain ke Astra, respons positif. Langsung di call di hari minggu, dan bikin janji dengan kepala bengkel AHASS keesokan harinya. Oke, besoknya saya langsung ke AHASS. Sudah ditangani, dengan solusi yang sama, karet kopling ganda. 1 - 2 hari hilang gredeknya. Tapi setelah itu timbul lagi," ujar Haris Affandy di kolom komentar.
KLIK Petisi: Recall Honda PCX 150
Hingga berita ini diturunkan sudah 2.696 orang yaang meneken petisi. Sementara General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbudin mengatakan, PT AHM sudah menjalin komunikasi dengan konsumen terkait untuk menyelesaikan masalah yang dikeluhkan.
"Kami bersama jaringan (diler) sudah berkomunikasi dengan konsumen dan sedang proses menangani keluhan pada motornya. Dan untuk efektifitas penanganan keluhan, kami menyarankan setiap konsumen untuk langsung menyampaikan keluhannya ke contact center Honda atau langsung datang ke AHASS," kata Muhib.