RADAR NONSTOP - Limbah busa di Kanal Barat Timur ( KBT), Marunda, Cilincing, Jakarta Utara makin tragis. Busa itu menyasar warga dan bikin gatel-gatel.
Abadi (27) warga Cilincing mengaku, kalau limbah busa itu berasal dari pabrik. "Wah bikin gatel itu airnya," keluh bapak dua anaknya ini.
Insiden gatel juga terjadi saat kejuaraan lomba perahu dayung naga tingkat SMP dan SLTA se-Jakarta Utara, yang diselenggarakan di Kanal Barat Timur ( KBT), Marunda, Cilincing.
BERITA TERKAIT :Tak hanya mengakibatkan telatnya waktu perlombaan, limbah busa yang sempat menutupi kali tersebut, juga mengakibatkan beberapa peserta mengalami gatal-gatal pada kulit dan perih pada bagian mata.
“Seru sih, tapi waktu selesainya kulit kayaknya pada gatel-gatel dan perih kalau kena ke mata,” ucap Jihad, salah satu peserta lomba. Untuk menghilangi rasa gatal, ia pun harus membilas tubuhnya dengan air bersih dan cairan antiseptik.
Kepala Seksi Olahraga Sudin PORA Jakarta Utara, Romli, mengatakan sepekan sebelum kegiatan berlangsung, air kali telah bersih dari limbah busa. “Untuk busa sendiri sudah clear seminggu sebelumnya, saat peserta latihan,” ungkapnya, Minggu (21/4).
Dikatakannya, kemunculan lautan limbah busa tersebut diperkirakan malam sebelum kegiatan berlangsung karena hujan cukup deras. “Waktu acaranya sempat mundur saja, karena nunggu busa hilang,” jelasnya.