RADAR NONSTOP - Warga korban banjir akibat jebolnya tanggul Kali Laya di kawasan RT 1/2 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, mulai kembali ke rumah.
Air yang merendam rumah warga telah surut. Kondisi ini mulai dimanfaatkan warga untuk menjemur barang dan membersihkan sisa-sisa lumpur yang mengendap di rumah mereka. Roni, salah satu warga yang rumahnya sempat terendam banjir mengatakan, air surut sejak pagi tadi.
“Alhamdulillah air sudah surut, tanggul yang jebol juga sudah ditutup oleh petugas. Ini sekarang lagi pada bersihin barang-barang dan lumpur yang di dalam rumah,” katanya.
BERITA TERKAIT :Sandiaga Uno Gak Setuju Study Tour Dilarang, Imbas Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana
Banjir Bandang Sumbar Sudah 50 Orang Tewas, Warga: Rumah Hancur Mirip Kiamat
Meski lubang tanggul yang jebol telah disumbat menggunakan batu dan tumpukan pasir yang dilapisi karung, sejumlah warga mengaku masih khawatir terjadi banjir susulan. Terlebih, cuaca yang belakangan ini tak menentu.
“Takut pastilah, makanya anak masih saya ungsikan di rumah mertua, di tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Denok, warga lainnya yang juga terdampak atas kejadian itu mengaku, peristiwa jebolnya tanggul bukan kali ini saja terjadi. Akan tetapi, ia dan keluarga mengaku enggan pindah rumah lantaran tak punya pilihan lain.
“Tahun 2004 dulu lebih parah, rumah sampai ketutup air. Sekarang juga parah sih, barang-barang habis semua terendam. Tapi ya mau gimana lagi, cuma rumah ini yang kita punya,” katanya
Diketahui, Tanggul Kali Laya jebol pada Selasa, (2/4/2019) sore.
Kapolsek Cimanggis, Komisaris Suyud mengatakan, dari hasil pendataan sementara, tercatat ada sekitar 10 rumah yang terdampak akibat kejadian ini.
“Tanggul Kali Laya ini bocor tiga lubang, kira-kira diameternya 10 sentimeter. Di bawah tanggul ada sekitar 10 rumah yang terendam,” tuturnya pada wartawan di lokasi kejadian.
Suyud memastikan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun, sejumlah barang berharga milik warga tidak sempat diselamatkan. “Korban jiwa tidak ada, hanya merendam rumah dan barang,” ujarnya.
Ketinggian air yang merendam rumah warga, kata Suyud mencapai lebih dari satu meter. Petugas gabungan terdiri atas Dinas SDA, Taruna Siaga Bencana dan Koramil Cimanggis telah turun langsung menanggulangi musibah ini.
“Saat ini juga ditanggulangi dengan menancapkan bambu di bagian dasar sungai yang berlubang, supaya bocornya ini tidak melebar,” kata dia.
Sementara itu, di lokasi berbeda, genangan air setinggi sekira 40 sentimeter hingga siang ini masih merendam akses Jalan Kompleks Taman Duta, Sukmajaya, Depok.
