RADAR NONSTOP - Wapres Jusuf Kalla memuji Jokowi. Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini menilai pemimpin yang emosi tidak dapat menyelesaikan masalah.
JK mencontohkan pemimpin yang mengerti persoalan tapi dengan cara baik menyampaikan masalah, satu pemimpin yang emosi.
"Kalau emosi tak bisa menyelesaikan masalah," kata JK dalam forum Jenggala Center di Hotel Claro Makassar, Minggu (31//3/2019).
BERITA TERKAIT :JK, yang juga merupakan wapres ini, lalu menjelaskan penyebab tumbangnya pemimpin negara. Pertama dia menyinggung tentang Presiden ke-2 RI Soeharto.
"Kedua nepotisme, mendahulukan keluarga, anak mencapai sesuatu. Saya yakin, saya 4,5 tahun dengan Pak Jokowi, dia tidak punya bakat untuk otoriter karena semua pembicaraan semua keputusan dengan rapat," terangnya.
Untuk isu nepotisme, JK membahas bisnis anak-anak Jokowi. Dia menyebut bisnis yang digeluti anak-anak Jokowi dipastikan jauh dari pemerintahan.
"Anak tertua bisnis martabak, anak kedua pisang. Jadi tidak hubungannya dengan pemerintahan, tidak bisa suruh menteri beli martabak, tidak bisa," ujarnya.
Dia lalu menyindir Prabowo. Menurutnya, ada persepsi berbeda yang timbul saat orang tertawa kemudian dimarahi.
"Kalau Anda ketawa langsung dimarahi itu berbeda," sindir JK.
Sebelumnya, Prabowo sempat menegur penonton debat keempat yang tertawa saat pembahasan topik pertahanan Indonesia. Saat itu Prabowo menjelaskan mengenai adanya hal yang salah dalam paparan Jokowi mengenai teknologi pertahanan.
"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo saat debat, Sabtu (30/3)