RADAR NONSTOP - Anggapan pengangkatan honorer K2 jadi PNS tanpa Tes membuat kualitas ASN ambrol hanya kamuflase rezim saat ini lari dari janji kampanye 2014 silam.
Honorer K2 sudah mengabdi bertahun - tahun. Dalam proses itu, pastinya sarat dengan pembelajaran dan peningkatan kualitas. “Itu hanya isu yang coba dikembangkan sebagai pembenaran lari dari janji dan kepedulian terhadap para honorer K2,” ujar politisi Partai Gerindra Nizar Zahro, Jumat (29/3/2019).
Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga itu menambahkan, para honorer K2 ditempa untuk menjadi PNS.
BERITA TERKAIT :“Sejatinya honorer K2 sudah melalui tes kerja nyata sehingga tidak perlu lagi tes tulis yang sekadar formalitas," ucap Nizar.
Menurut dia, pencapaian SBY lebih baik dibandingkan pada era pemerintahan Joko Widodo. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat SBY menjadi presiden pernah menembus angka 6,5 persen.
Pada era Jokowi stagnan di angka lima persen. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tentu ditopang oleh SDM ASN (aparatur sipil negara)," jelas legislator asal Madura itu.
Nizar menjelaskan, SBY terbukti mampu menggerakkan kekuatan PNS sehingga berhasil meraih hasil spektakuler.
Misalnya, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, mampu melunasi utang IMF, dan membawa Indonesia masuk G20.
Menurut Nizar, prestasi yang hebat tersebut juga tidak terlepas dari kerja para honorer K2 yang diangkat pada era SBY.
“Karena itu, mereka sangat pantas diangkat menjadi ASN tanpa tes. Ini bukan faktor politik, melainkan faktor profesionalitas. Mereka sudah pengalaman dan layak diangkat menjadi CPNS," kata Ketua Umum Satria Gerindra ini.