Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Klaim Jokowi Soal MRT Jadi Viral, TGUPP: @jokowi berani bohong dia berjasa? Mual dan muak!

NS/RN | Kamis, 28 Maret 2019
Klaim Jokowi Soal MRT Jadi Viral, TGUPP: @jokowi berani bohong dia berjasa? Mual dan muak!
-

RADAR NONSTOP - Entah sengaja atau kepeleset lidah soal MRT, Jokowi menjadi cibiran. Warganet mempertanyakan klaim Presiden soal MRT. 

Viralnya klaim Jokowi soal MRT berawal dari Anggota Tim Gubernur DKI Jakarta untuk Percepatan Pembangunan Bidang Pengelolaan Pesisir atau TGUPP, Marco Kusumawijaya. Dia mengecam Jokowi saat peresmian MRT Jakarta. 

Jokowi saat itu menyatakan bahwa pembangunan MRT Jakarta bisa bergulir berkat keputusan politiknya bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat keduanya memimpin DKI.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Murka Dengan DJBC, Bos Bea Cukai Bakal Ketar-Ketir?
78 Ribu Hektare Tambak Udang Dari Banten Hingga Jatim Mangkrak, Butuh Duit Rp 13 Triliun

Marco mencuitkan protes kerasnya melalui akun Twitter @mkusumawijaya. Marco menulis dirinya muak dengan klaim Jokowi itu. Curahan hatinya itu ditulis sambil me-retweet satu artikel berita berjudul 'Jokowi: MRT Keputusan Politik Saya dengan Ahok'.

"Saya terus terang mencapai puncak kejijikan karena pernyataan Joko Widodo @jokowi ini. Literel, hampir muntah. Malu dan mual telah salah pilih seorang pembohong akut dan berulang. MRT itu baru...masih banyak saksi hidup, termasuk Gub Fauzi Bowo!," demikian bunyi cuitannya yang diunggah pada Sabtu, 23 Maret 2019.

Marco me-retweet akun salah satu warganet yang memperlihatkan arsip berita pencanangan atau groundbreaking MRT pada 2012 oleh gubernur saat itu, Fauzi Bowo.

"Tanpa arsip beginipun, banyak saksi hidup. Sebagiannya masih bekerja di PT MRT. Dalam keadaan begini, seorang Joko Widodo @jokowi berani bohong dia berjasa? Mual dan muak! Apa salah kita punya presiden macam begini!!!," tulis Marco.

Selanjutnya, Marco memaparkan proses pemerintah DKI membangun MRT. Menurut dia, Fauzi Bowo yang memulai kajian pembangunan. 

Foke, sapaan Fauzi Bowo, juga yang menandatangani kontrak dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Foke juga menyiapkan atau merevisi berbagai aturan yang perlu, membentuk PT MRT, dan meresmikan persiapan pembangunan.

Secara fakta, MRT berawal dari kegelisahan Sutiyoso yang saat itu Wagub-nya adalah Fauzi Bowo. Gubernur DKI Jakarta dua periode itu lalu melakukan kajian ke Bogota, Kolombia sekitar tahun 2003. 

Dari sinilah baru muncul soal transportasi publik dari Busway, MRT, Monorail hingga Subway. Lalu, kebijakan ini dilanjutkan oleh Fauzi Bowo pada tahun 2006 saat menjadi gubernur pasca pilkada pertama kali digelar di Jakarta.

#MRT   #Jokowi   #TGUPP