RADAR NONSTOP - Politisi partai pengusung penista agama ini tampaknya masih belum move on. Terbukti dari tidak adanya sikap legowo atas kebijakan Anies Baswedan merotasi para pejabat.
Anies dituding terburu - buru melakukan rotasi, lurah yang berkinerja bagus didemosi. “Saya mendapat pengaduan dari beberapa aparatur sipil negara (ASN) dengan jabatan lurah yang sudah berkinerja bagus didemosi menjadi sekretaris lurah,” ujar William Yani, politisi PDI Perjuangan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta.
Diketahui, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perombakan jabatan dengan melantik 1.125 ASN baik yang didemosi maupun promosi jabatan. Pelantikan dilakukan pada Kamis (26/2) lalu.
BERITA TERKAIT :"Menurut saya ini adalah restrukturisasi jabatan yang paling buruk. Saya tidak tahu cara DKI mengatur 1.125 abatan apakah ada kompetensinya apa atau apakah ada tes psikologi," ujarnya saat dihubungi, Jumat (1/3).
Yani menyarankan Pemprov DKI membuka penilaian yang didapat berdasarkan lelang jabatan. Jika penilaian ditutupi hal itu malah membuat kecurigaan masyarakat semakin besar bahwa lelang jabatan hanya rekayasa semata. "Kalau kemarin itu namanya tertutup rotasi suka-suka pimpinan," terangnya.
Politikus PDIP itu juga meminta agar ada tim profesional yang mengurus lelang jabatan di luar Badan Kepegawaian Daerah (BKD).