RN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadi sasaran netizen. Warganet mengamuk lantaran Argi kena pecat kasus hilangnya botol air atau tumbler seorang penumpang KRL.
Bahkan netizen terus mengulik siapa sosok penumpang bernama Anita Dewi yang memviralkan kejadian tumbler. Netizen juga mengulik-ulik suami dari Anita Dewi.
Kasus ini bermula dari Anita menggunggah sebuah utas di Threads mengenai kejadian dialaminya. Melalui akun @anitadwdl, perempuan itu menceritakan kronologi awal ketinggalan cooler bag di gerbong khusus wanita commuter line.
BERITA TERKAIT :“Tumbler tuku-ku gone atas ketidaktanggung jawab petugas PT ΚΑΙ @commuterline. Jadi ceritanya gini. Disclaimer aku minta maaf juga sebelumnya karena faktor lupa jadi ketinggalan cooler bag-ku di bagasi kereta," tulis @anitadwdl, dikutip Beritasatu.com, Kamis (27/11/2025).
Dalam utasnya, Anita menceritakan kejadian itu saat dirinya naik KRL rute Stasiun Tanah Abang-Rangkasbitung pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah turun, dia baru menyadari, cooler bag miliknya ketinggalan di KRL.
“Aku turun di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40. Setelah turun aku baru tersadar cooler bag ku tetinggal di bagasi commuter line. Aku langsung lapor petugas (seragam security), aku menjelaskan," tulis Anita.
Dia mengaku meletakkan cooler bag di bagasi gerbong khusus wanita. Setelah melaporkan ke sekuriti, petugas langsung menindaklanjuti dan meminta nomor yang dapat dihubungi. Akhirnya, cooler bag itu ditemukan. Petugas memberi tahu lewat nomor hand phone tersebut disertai foto serah terima tas itu antara sekuriti dan petugas KAI.
“Sebelum barangku ketemu, aku negoisasi untuk minta diantar kembali ke Stasiun Rawa Buntu, ternyata tidak bisa, baiklah,” kata Anita.
Menurutnya, sekuriti di Stasiun Rawa Buntu mempersilakannya untuk mengambil tas itu di Stasiun Rangkasbitung.
“Keesokan harinya, pulang kerja (malam hari juga) aku pun segera mengambil cooler bag ku bersama suami di St Rangkasbitung. Sesampainya di sana, singkat cerita, aku sudah terima cooler bag ku. Dan.... jeng jeng shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! Tumbler tukuku tidak ada, kecewa," tulis Anita.
Anita mengatakan petugas keamanan kereta atau walka di Stasiun Rangkasbitung mengaku tidak mengetahui keberadaan tumbler miliknya karena tidak mengecek isi di dalamnya saat serah terima tas itu.
“Aku dan suami pun mengecek ke ruangan walka tetapi tidak ada,” ujarnya.
Setelah utas Anita viral, petugas keamanan KAI bernama Argi mengirimkan pesan pribadi kepada nomor suami Anita mengaku dirinya terancam dipecat. Dalam pesan yang ikut viral itu, Argi mengaku tidak mengamblir tambler Anita. Bahkan dia bersedia mengganti tambler yang hilang meski tidak mengambilnya.
Kemudian beredar pesan di media sosial diduga pengakuan Argi yang sudah dipecat oleh KAI gara-gara kasus viral penumpang hilang tumbler.
“Hari ini 25 November, saya resmi diberhentikan dari KAI karena kelalaian yang telah saya buat,” tulisnya.
Kasus petugas KAI dipecat gara-gara unggahan penumpang yang hilang tumbler langsung ramai. Netizen menunjukkan simpati kepada Argi dan mengecam Anita bersama suaminya. Derasnya hujatan warganet membuat akun @anitadwdl mengunci ruang komentar.
Utas soal kronologi hilangnya tumbler juga sudah tidak terlihat lagi di akun tersebut, tetapi screenshoot-nya masih beredar luas di media sosial. Karena derasnya dukungan kepada Argi akhirnya KAI tidak memecat.
KAI Commuter sudah berkoordinasi dengan mitra pengelola petugas front liner, Argi dan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.
KAI Commuter pun mengingatkan kembali, bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna KRL.
Diserbu Netizen
Setelah akun Instagram kopi Tuku dan Instagram PT KAI, pada Kamis (27/11/2025) netizen juga langsung menyerbu akun Instagram tempat bekerja suami Anita, Alvin Haris.
Dalam kolom komentar sejumlah netizen ramai mendesak agar tempat kerja Alvin diberikan sanksi keras. Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari Alvin maupun istrinya, Anita.
Karena akun KAI juga menjadi sasaran netizen, Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin membantah kalau pihaknya memecat Argi.
Bobby tidak menjelaskan lebih jauh soal status pegawai tersebut. Ia memilih meninggalkan lokasi bersama jajaran terdekat.