Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Purbaya Sebut Cukai Rokok Firaun, Yang Ilegal China Marak   

RN/NS | Minggu, 21 September 2025
Purbaya Sebut Cukai Rokok Firaun, Yang Ilegal China Marak   
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
-

RN - Mahalnya harga rokok membuat para perokok beralih. Mereka memilih beli rokok non cukai atau nyedot rokok elektrik atau vape. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut melambungnya harga rokok dan penurunan kinerja industri rokok di dalam negeri disebabkan cukai tinggi.

Purbaya menyebut harga cukai tinggi firaun. "(Tapi) Ada cara mengambil kebijakan yang agak aneh untuk saya. Saya tanya, 'Cukai rokok gimana? Sekarang berapa rata-rata?' 'Lima puluh tujuh persen.'' 'Wah, tinggi amat. Firaun lu!' Kira-kira gitu, banyak banget ini," ucapnya pada media briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).

BERITA TERKAIT :
Purbaya Cap Satgas BLBI Bentukan Jokowi Gagal, Banyak Janji Tapi Dapatnya Gak Banyak 

Purbaya berkata akan segera mengunjungi Jawa Timur untuk melihat langsung geliat industri rokok. Ia berjanji akan mencari cara demi melindungi para pengusaha rokok lokal dan tenaga kerjanya.

Purbaya mengaku kaget ketika pertama kali menjabat sebagai menteri keuangan per Senin (8/9). Ia heran karena rata-rata tarif cukai rokok saat ini tembus 57 persen.

Ia menilai ada kebijakan yang aneh dalam urusan cukai rokok; tarif tinggi. Sampai pada akhirnya, Purbaya paham tarif cukai sengaja dibuat tinggi untuk menekan jumlah perokok.

Rokok Ilegal China 

Selain tarif cukai, Purbaya juga berbicara soal peredaran rokok ilegal di balik menurunnya kinerja industri dalam negeri.

Purbaya melihat ada sejumlah rokok ilegal dari China yang masuk ke Indonesia. Praktik tersebut ia klaim terus menekan sampai membunuh industri rokok dalam negeri.

Ia berjanji akan menindak tegas rokok ilegal atau palsu demi menjaga industri rokok dalam negeri.

Purbaya mengatakan industri rokok sudah menyumbang triliunan rupiah melalui cukai selama ini. Menurutnya, sudah sewajarnya pemerintah melindungi dengan menindak peredaran rokok ilegal.

"Pasar mereka saya lindungi, dalam pengertian, yang online-online, yang (rokok) palsu itu saya larang ... Hati-hati mereka yang palsu-palsu, akan kita mulai kejar satu-satu!" kata Purbaya.