RN - Dalam rangka mewujudkan target 100% cakupan pelayanan air minum perpipaan DKI Jakarta pada tahun 2029, PAM JAYA terus melakukan berbagai langkah strategis.
Salah satunya adalah dengan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Selasa (9/9/2025).
“Saya sungguh gembira bahwa IPA Pesanggarahan ini outletnya mencapai 750. Dan bisa memasok air bersih tiga kecamatan, 10 kelurahan,” ujar Pramono saat melakukan peresmian.
BERITA TERKAIT :Tiga kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Pesanggrahan, Kecamatan Kebayoran Lama dan Kecamatan Kembangan.
Adapun 10 kelurahan di Jakarta Selatan, yakni: Kelurahan Srengseng, Kelurahan Cipulir, Kelurahan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Kelurahan Petukangan Utara, Kelurahan Petukangan Selatan, Kelurahan Ulujami, Kelurahan Meruya Utara, Kelurahan Meruya Selatan dan Kelurahan Joglo.
“Dengan demikian, akan ada sekitar 100.000 tambahan pelanggan baru yang akan terlayani,” ungkap Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin di lokasi yang sama.
Arief menjelaskan, sumber air baku IPA ini berasal dari Sungai Pesanggrahan dengan masa pembangunan dimulai sejak Oktober 2023 hingga September 2025.
“IPA Pesanggrahan menerapkan teknologi pengolahan konvensional mulai dari aerasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi dengan plate settler, hingga filtrasi menggunakan rapid sand filter dengan media pasir silika,” terang Arief
Diterangkannya, proses desinfeksi sudah dilengkapi dengan sistem netralisasi untuk keamanan kerja. Selain itu, sistem online monitoring telah dipasang baik untuk kualitas maupun kuantitas air, serta otomasi penuh pada proses pengolahan dan distribusi yang terintegrasi dalam aplikasi monitoring PAM JAYA.
“Tak kalah penting, IPA ini mengusung konsep Zero Waste melalui daur ulang air pencucian filter dan pengelolaan lumpur hasil pengolahan dengan teknologi sludge dewatering,” pungkas Arief. (IKL)