RN - Real Madrid harus bekerja keras saat memulai pertarungan di kompetisi La Liga Spanyol.
Di laga perdana yang digelar di kandang sendiri di Sadion Santiago Bernabeu, Rabu, 20 Agustus 2025 dini hari WIB, penati Kyian MBappe yang menyelamatkan wajah Madrid dan menang tipis 1-0 lawan Osasuna.
Madrid bersusah-payah memetik tiga poin pertama. Hanya kesulitan Madrid meraih kemenangan tidak terlepas dari skuad yang tidak komplet saat memulai kompetisi.
BERITA TERKAIT :Pelatih Xabi Alonso kehilangan para pemain pilar Jude Bellingham, Ferland Mendy, dan Eduardo Camavinga yang belum pulih dari cedera. Sedangkan bintang muda Endrick juga maish berkutat dengan cedera hamstring. Bek Antonio Ruediger sendiri absen karena larangan bermain.
Tanpa Ruediger yang biasa mengawal sektor belakang, Alonso langsung menurunkan tiga pemain anyar yang semuanya bermain di lini pertahanan,Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen dan Alvaro Fernandez Carreras yang merupakan produk pembinaan Manchester United.
Alonso tidak melakukan banyak perubahan di lini lain. Mbappe kembali menjadi pilihan pertama bersama Vinicius Junior dan Brahim Diaz. Sementara, striker muda Gonzalo Garcia yang melejit di Piala Dunia Antarklub 2025 mengawali laga dengan duduk di bench.
Demikian pula Rodrygo yang belum mendapat klub baru. Dirinya hanya duduk di bangku cadangan dan tak dimainkan Alonso. Sebaliknya, Garcia bersama pemain muda lain, Arda Guler dan bahkan Franco Mastantuono mendapat kesempatan bermain.
Mastantuono merupakan bintang musa sensasional Argentina. Pemain berusia 18 ini direkrut Madrid dari River Plate pada Juni lalu. Mastantuono sesungguhnya masuk tim yunior, yaitu di Real Madrid Castilla. Namun dia juga mendapat kepercayaan dari Alonso untuk bermain di tim utama.
Perpaduan pemain lawas dan mereka yang baru bergabung di bawah pelatih baru menjadikan Madrid masih harus mencari bentuk permainan terbaik.
Selain itu, Los Merengues mengawali laga dengan catatan buruk setelah dihabisi Paris Saint-Germain 4-0 di semifinal Piala Dunia Antarklub.
Meski demikian, Madrid sesungguhnya mengawali laga dengan sangat baik. Mereka sepenuhnya mendominasi selama 45 menit pertama. Namun Madrid hanya mendapat peluang bagus saat tendangan Eder Militao yang secara gemilang digagalkan kiper Sergio Herrera.
Sementara, Mbappe, Vinicius maupun Diaz gagal menunjukkan ketajamannya. Tak ada serangan mereka yang membahayakan gawang tim tamu.
Memasuki babak kedua dengan skor masih 0-0, Madrid mencoba menaikkan intensitas serangan. Kali ini, upaya Madrid langsung memberi hasil saat laga baru berjalan enam menit.
Madrid mendapat hadiah penalti setelah bek Juan Cruz menjatuhkan Mbappe di kotak terlarang di menit 51. Wasit langsung menunjuk titik putih dan Mbappe sendiri yang menuntaskan eksekusi itu. Tendangan kapten tim nasional Perancis ini berhasil mengecoh kiper dan membawa Madrid unggul 1-0.
Keunggulan itu sesungguhnya menaikkan adrenalin pemain Madrid. Mereka meningkatkan serangan demi gol kedua yang bisa mematikan Osasuna. Peluang bagus diperoleh Guler. Namun sepakan dari luar kotak penalti pemain timnas Turki ini masih melambung.
Selanjutnya, Mastantuono yang masih menggantikan Diaz juga nyaris membobol gawang Osasuna. Hanya tendangannya melebar setelah ditepis kiper Herrera.
Osasuna sempat membuat fans tuan rumah menahan napas saat Ante Budimir. Sundulan striker veteran Kroasia ini nyaris menembus gawang Madrid. Namun usaha Budimir ini gagal sehingga Madrid tetap bisa mengakhiri laga dengan keunggulan 1-0.