RADAR NONSTOP - Usai penetapan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (Jokdri) sebagai tersangka pengaturan skor di liga Indonesia. PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Keputusan ini berdasarkan hasil rapat yang dipimpin Plt ketua umum PSSI, Joko Driyono. Dalam rapat komite eksekutif yang digelar di Kantor PSSI, Selasa (19/2/2019) malam, akhirnya diputuskan akan digelar KLB dengan mempertimbangkan dinamika yang berkembang dan mendengarkan aspirasi anggota agar visi dan program berjalan.
KLB yang akan digelar ini memiliki dua agenda, yakni membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Agenda kedua yaitu penetapan tanggal Kongres pemilihan kepengurusan baru.
BERITA TERKAIT :"Untuk menyiapkan KLB dengan dua agenda itu dan mempertimbangkan padatnya program PSSI, termasuk menjaga komitmen partner komersial kompetisi profesional," Joko Driyono, yang kini sudah berstatus tersangka.
"Serta untuk menghormati agenda besar politik nasional. Maka, PSSI akan mengutus perwakilan ke Zurich, untuk berkoordinasi secara langsung dengan FIFA untuk mendapatkan arahan dan rekomendasi yang tepat," tambahnya.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Very Mulyadi menyatakan, keputusan untuk menggelar KLB itu disepakati secara bulat oleh Komite Eksekutif PSSI.
"Setelah ini kita akan bawa ke FIFA untuk minta arahan, selanjutnya kami susun agenda KLB. Setelah ditetapkan waktunya, PSSI memberitahukan ke anggota empat minggu sebelum KLB. Kira-kira tiga bulan lagi baru KLB," pungkasnya.