RN - Siapa bilang wanita tak bisa tajir. Buktinya, Marina Budiman. Mantan bankir ini kini tercatat sebagai wanita paling kaya di Indonesia.
Nama Marina Budiman menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes sejak pada 2021. Kini tahun 2025, Mariana Budiman memiliki harta kekayaannya mencapai USD4,8 miliar atau sekitar Rp77,7 triliun.
Dia sukses mendirikan DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming. Otto Toto Sugiri yang dijuluki Bill Gates Indonesia memiliki harta mencapai USD6,9 miliar atau setara Rp111,7 triliun dan menjadikan dirinya orang terkaya nomor 6 di Indonesia versi Forbes.
BERITA TERKAIT :Tercatat, Marina memiliki 26,27% saham di DCII. Sementara, kepemilikan saham Marina di EDGE sebesar 3,85%.
Perempuan kelahiran 1961 ini merupakan lulusan sarjana ekonomi dan keuangan di University of Toronto, Kanada pada 1985. Setelah menamatkan pendidikan sarjananya, Marina pulang ke Indonesia dan bekerja sebagai account officer di Bank Bali pada 1985.
Di perusahaan tersebut, Marina bertemu dengan Otto Toto Sugiri. Ketika menjadi bankir, Marina melihat peluang dari hubungan teknologi dengan bisnis.
Setelah berkarir di Bank Bali, Marina bergabung dengan PT Sigma Cipta Caraka perusahaan yang didirikan oleh Otto Toto Sugiri. Marina sempat menjabat sebagai Project Manager di perusahaan tersebut hingga tahun 2000. Setahun setelahnya, Marina menjabat sebagai Chief Financial Officer.
Marina bersama Otto kemudian mendirikan perusahaan PT Indointernet atau dikenal dengan nama Indonet. Perusahaan tersebut bergerak sebagai penyedia layanan akses internet pertama di Indonesia pada 1994.
Setelah perusahaan Sigma Cipta Caraka berhasil diakuisisi oleh Telkom Indonesia pada 2008, Marina bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia mendirikan DCII pada 2011. Bisnisnya terus melesat dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal 2021.
Menurut daftar Forbes real time billioneres Marina Budiman menduduki posisi ke-654 secara global. dikutip per 30 Maret 2025. Sedangkan di Indonesia, ia menempati posisi ketujuh dari sepuluh besar orang terkaya di Indonesia setelah Low Tuck Kwong, Budi Hartono, Michael Hartono, Prajogo Pangestu, Sri Prakash Lohia dan Otto Toto Sugiri.