RN - Masih ingatkah pasangan Pramono - Rano menyampaikan visi dan misi saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bahwa dirinya, akan membuat warga tidur enak dan nyenyak.
Namun, ucapan itu hanyalah janji-janjinya belaka. Terbukti masih saja ada warga DKI Jakarta yang tidur dengan memanfaatkan area pemakaman.
Bahkan, berdasarkan keterangan pengurus RT 15 RW 02 Cipinang Besar Selatan, Sumiati kepada wartawan, pasca pembongkaran proyek Kanal Banjir Timur.
BERITA TERKAIT :Tercatat ada 100 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 300 jiwa tinggal di wilayah TPU Kebon Nanas. Mereka kebanyakan tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
Sehingga, memilih petakan pemakaman sebagai tempat tinggal
"Sebagian ada KTP DKI, tapi ada KTP daerah juga. Untuk yang KTP DKI enggak semua KTP Cipinang Besar Selatan, ada dari (Jakarta) Pusat, Selatan, Utara," ungkapnya dikutip redaksi, Senin (30/6/2025).
Sumiati pernah mengusulkan saat peresmian Rusun Cipinang Besar agar warga yang tidak memiliki tempat tinggal layak direlokasi ke rusun.
Akan tetapi, pembangunan rusun tersebut dikhususkan bagi warga terdampak pembongkaran untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Dan sebagian warga memilih tinggal di petakan pemakaman dan bertahan hingga sekarang.
Sumiati pun berharap agar Pemprov DKI mencarikan solusi bagi mereka. Sehingga, warga yang tinggal di petakan pemakaman mendapatkan tempat tinggal yang layak.