RN - Pemprov DKI Jakarta berupaya mengatasi persoalan ROB yang kerap menghantui warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebagai antisipasinya Pemprov DKI mulai membangun tanggul mitigasi sepanjang 1,4 kilometer di Kawasan Muara Angke dengan menggelontorkan anggaran Rp52 miliar.
“Sebagai bagian dari dukungan sepenuhnya Pemerintah Jakarta terhadap gagasan NCICD yang akan segera dilakukan pemerintah pusat bersama dengan Pemerintah Jakarta, Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu,” ucap Gubernur DKI Jakarta Pramono saat meninjau pembangunan tanggul mitigasi, Kamis (12/5/2025).
BERITA TERKAIT :Pramono mengungkapkan, dulunya Muara Angke merupakan lauta yang kemudian ditimbun tanah. Sehingga jadi permukiman warga. Dalam pembangunan tanggul sendiri memang diperlukan musyawarah terlebih dengan warga.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta harus terlebih dahulu bermusyawarah dan mengajak masyarakat berdiskusi terkait pembangunan tanggul mitigasi.
“Alhamdulillah sekarang sudah disepakati. Pak lurah, pak camat, dan juga ada hadir pak Wali Kota Jakarta Utara sudah menyampaikan bahwa ini sudah clear. Artinya segera dilakukan pembangunan,” ujarnya.
Gubernur Pramono pun menargetkan pembangunan tanggul mitigasi ini bisa rampung pada Desember 2025 mendatang.