RN - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi merubah nama Bank DKI menjadi Bank Jakarta, dalam seremoni yang dipimpin langsung oleh Gubernur Pramono Anung.
Perubahan ini menjadi bagian dari strategi besar menuju transformasi menyeluruh—meliputi tata kelola, digitalisasi layanan, hingga rencana penawaran saham perdana (IPO) di pasar modal.
Langkah ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ). Organisasi kepemudaan ini menilai bahwa perubahan nama dan arah baru Bank Jakarta mencerminkan semangat zaman serta kebutuhan warga kota terhadap layanan keuangan yang modern, inklusif, dan mudah diakses.
BERITA TERKAIT :Ketua Umum FPPJ, Endriyansah, yang akrab disapa Rian, menyebut transformasi ini bukan sekadar rebranding, melainkan lompatan penting untuk menempatkan Jakarta sejajar dengan kota-kota besar dunia dalam hal infrastruktur keuangan.
“Transformasi ini membawa semangat baru yang tak bisa dilepaskan dari cita-cita menjadikan Jakarta sebagai kota global. Perubahan nama ini juga selaras dengan upaya membangun ekosistem olahraga dan kebanggaan kota, termasuk mendukung pengembangan Persija Jakarta ke level profesional yang lebih tinggi,” ujar Rian.
FPPJ berharap Bank Jakarta dapat menjadi pionir di antara bank pembangunan daerah lainnya, dengan memperluas akses keuangan secara merata. Dalam konteks urban seperti Jakarta, digitalisasi layanan dinilai bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.
“Kami ingin Bank Jakarta ke depan bisa berdiri sejajar dengan bank-bank besar nasional dan internasional. Tapi yang tak kalah penting, tetap berpihak kepada masyarakat bawah, UMKM, serta memperkuat layanan publik,” tambahnya.
Saat ini, Bank Jakarta telah menghadirkan layanan berbasis aplikasi dan kartu pintar yang mengintegrasikan berbagai kebutuhan masyarakat—mulai dari transportasi umum, transaksi harian, hingga layanan pemerintah daerah semuanya dalam satu sistem digital.
Melihat hal itu, Rian mengajak generasi muda untuk turut mengambil bagian dalam perjalanan transformasi ini.
“Bank Jakarta kini hadir dengan layanan yang sudah terintegrasi dengan berbagai kebutuhan masyarakat urban. Sudah saatnya generasi muda menjadi nasabah yang aktif dan bangga menggunakan produk keuangan milik kotanya sendiri,” tandasnya.