RADAR NONSTOP - Media Eropa yang menyebutkan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman akan membeli Manchester United hanya rumor yang tidak jelas sumbernya.
Begitu dikatakan Menteri Media Arab Saudi Turki Abdullah Al-Shabanah membantah rumor tersebut. "Berita yang menyebut Pangeran Mohammed bin Salman ingin mengakuisisi Manchester United adalah berita yang sepenuhnya tidak benar," ujar Al-Shabanah melalui akun Twitter miliknya.
Menurut Al-Shabanah, pertemuan antara Pangeran Salman dengan pihak Man United bukan untuk membahyas pembelian klub, melainkan hanya sebatas pensponsoran.
BERITA TERKAIT :"Faktanya adalah bahwa klub mengadakan pertemuan dengan dana investasi publik untuk membahas proyek sponsor iklan," ucap Al-Shabanah.
Pada Oktober 2017 Man United mencapat kesepakatan strategi dengan General Sport Authority, atau pihak berwenang dalam hal olahraga di Arab Saudi. The Red Devils juga memiliki kerja sama dengan Saudi Telecom.
Diketahui, media - media Eropa memberitakan, Pangeran Salman diklaim telah mempersiapkan dana sebesar £3,8 miliar atau sekitar Rp69,3 triliun untuk menguasai saham mayoritas klub berjuluk Setan Merah itu yang kini masih menjadi milik keluarkan Glazer.
Putra Mahkota Saudi itu disebut sudah memberikan penawaran pertamanya pada Oktober 2018. Hanya saja, persoalan diplomatik terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi membuat Pangeran Salman menunda melanjutkan proses tersebut.
Penawaran £3,8 miliar dari Pangeran Salman itu akan memberikan keuntungan £2,2 miliar kepada keluarga Glazer. Pasalnya, keluarga pebisnis asal Amerika Serikat itu hanya mengeluarkan £790 juta saat menguasai saham Man United pada 2007 silam.