RN - Dua atlet tenis meja DKI Jakarta berhasil mengukir prestasi. Keduanya yakni Rina Sintya dan Anastasya Fabian.
Keduanya berhasil menjadi yang terbaik dengan peringkat 1 dan 2 Piala Menpora 2025 Seleksi Nasional (seleknas) cabang olahraga tenis meja untuk menghadapi SEA Games 2025 yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Rina dan Anastasya Fabian adalah atlet hasil binaan dan tempaan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. "Kami bersyukur atas prestasi Rina Sintya dan Anastasya Fabian," tegas Ketua Umum Pengprov PTMSI DKI Jakarta RBJ Bangkit dalam siaran pers, Jumat (30/5).
BERITA TERKAIT :Diketahui, sebanyak 198 atlet dari berbagai daerah mengikuti seleksi nasional (seleknas) cabang olahraga tenis meja untuk menghadapi SEA Games 2025 yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Berdasarkan laporan laman resmi Kemenpora yang dipantau di Jakarta, Senin, seleknas yang berlangsung selama 25 - 29 Mei di GBK Arena, Senayan, Jakarta, diikuti atlet dari berbagai daerah, klub, sekolah olahraga, komunitas dan atlet-atlet terbaik termasuk peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Para atlet bersaing untuk menjadi yang terbaik pada dua nomor pertandingan yaitu tunggal putra dan tunggal putri. Pertandingan dimulai dari babak kualifikasi dilanjutkan ke babak utama yang akan mempertemukan seluruh atlet.
"Saya harap Rina Sintya dan Anastasya Fabian mampu mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional," tegas Bangkit.
Seperti diberitakan, pembinaan atlet PTMSI DKI Jakarta sejak dipimpin RBJ Bangkit berjalan maksimal. Seleksi untuk masuk pelatihan daerah (Pelatda) dilakukan secara berjenjang. "PTMSI DKI Jakarta selalu melihat kualitas untuk merekrut atlet," terang Bangkit yang juga pengacara senior ini.
Bangkit melanjutkan, seleksi untuk meraih prestasi bukan hanya dilakukan pada atlet tapi juga pada pelatih serta asisten pelatih. "Kami terus bergerak, saat ini PTMSI DKI sedang melakukan seleksi ketat untuk Pelatda menuju PON di NTB dan NTT tahun 2028," tambahnya.
Sementara itu Kemenpora menjelaskan, seleknas tersebut sebagai tindak lanjut dari agenda seleknas tiga cabang olahraga yaitu tenis meja, tinju, dan sepak takraw yang sebelumnya diumumkan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Menpora menyampaikan bahwa seleknas tiga cabang olahraga itu dilakukan secara terbuka.
"Seleksi ini terbuka untuk siapapun atlet tenis meja yang pasti kami tidak melihat atlet yang ikut dari federasi mana dan versi siapa," katanya.
Ia memastikan, kementerian yang dipimpinnya berupaya menyiapkan atlet sebaik mungkin untuk menghadapi SEA Games 2025 pada bulan Desember mendatang di Thailand.
Dito berharap melalui seleknas tersebut diperoleh atlet-atlet terbaik yang nantinya bisa menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.
"Saya berharap kompetisi ini dapat menjaring talenta muda potensial yang mampu bersaing secara kompetitif di level Asia Tenggara," tegas politisi Golkar ini.