Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Adjie Rimbawan Kembali Terpilih Jadi Ketua FASTA, Usung Tiga Fase Pembenahan Sispala

RN/CR | Minggu, 11 Mei 2025
Adjie Rimbawan Kembali Terpilih Jadi Ketua FASTA, Usung Tiga Fase Pembenahan Sispala
-Ist
-

RN - Adjie Rimbawan kembali terpilih sebagai Ketua Forum Alumni Siswa Pecinta Alam (FASTA) dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 yang digelar di Aula Ki Hajar Dewantara, Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Adjie terpilih secara aklamasi untuk periode 2025-2030. Dalam pemilihan itu Adjie memperoleh 22 suara dari 27 pemilik suara. Pemilihan ini mengukuhkan kepercayaan para alumni Sispala se-DKI Jakarta terhadap kepemimpinan Adjie dalam membawa FASTA menuju arah yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Adjie mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia juga menyampaikan rencana besar untuk membenahi FASTA melalui tiga fase strategis.

BERITA TERKAIT :
Caleg Terpilih Disuruh Laporkan Harta Ke KPK, Yang Mangkir Gak Dilantik  

“Saya punya misi jangka panjang dalam membenahi FASTA. Hal-hal yang sempat membuat FASTA kurang mendapat tempat di lingkungan pecinta alam akan segera kami perbaiki,” ujar Adjie.

Adjie menjelaskan, fase pertama akan difokuskan pada tata kelola organisasi dan revitalisasi. Ia menilai selama ini FASTA belum menampilkan terobosan berarti dan perlu pembenahan internal.

“Revitalisasi penting karena selama beberapa waktu terakhir FASTA berjalan begitu saja, tanpa ada gebrakan baru,” katanya.

Fase kedua, lanjut Adjie, akan berfokus pada penguatan kapasitas siswa pecinta alam agar lebih mumpuni dan diandalkan, khususnya dalam aspek lingkungan hidup. Dalam fase ini, pendekatan kepada sekolah-sekolah akan menjadi prioritas utama.

“Penting bagi pihak sekolah memahami bahwa keberadaan Sispala bukan hanya soal prestasi ekskul, tapi soal pembentukan karakter,” jelasnya.

Pada fase ketiga, Adjie menekankan pentingnya mengubah paradigma terhadap Sispala. Menurutnya, siswa pecinta alam harus dilihat sebagai bagian dari upaya pendidikan karakter, bukan sekadar pencari prestasi.

“Sispala adalah wadah pembentukan karakter. Bukan sekadar ekskul. Ini harus menjadi pemahaman bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Raja Gah, menyambut baik terselenggaranya Mubes ke-2 FASTA. 

Ia menilai kehadiran siswa pecinta alam di sekolah memberikan kontribusi penting dalam penguatan pendidikan karakter.

“Kami sangat mengapresiasi peran Sispala. Pendidikan bukan hanya di ruang kelas, tapi juga bisa digali dari alam, laut, hutan, dan gunung,” ujar Taga saat membuka Mubes.

Taga juga berharap proses pemilihan dalam Mubes dapat berlangsung elegan tanpa menimbulkan konflik maupun organisasi tandingan.

“Semoga Mubes ini melahirkan keputusan yang disepakati bersama. Jangan ada lagi faksi-faksi baru setelahnya,” tegasnya.

Sebagai informasi, Forum Alumni SISPALA Jakarta atau FASTA merupakan organisasi koordinasi dan wadah berhimpun alumni siswa pecinta alam se-DKI Jakarta. Didirikan pada 10 Juli 2018.

FASTA lahir dari keresahan terhadap pembatasan kegiatan luar ruang akibat Pergub No. 179 Tahun 2015. Organisasi ini bersifat nirlaba, independen, dan partisipatif, serta berperan sebagai pendamping, pembina, dan pengawas kegiatan ekstrakurikuler Sispala di tingkat SMA/SMK/MA.

FASTA juga aktif menjalin kemitraan dengan sekolah dan pemerintah daerah dalam pengembangan pendidikan, pelatihan, serta keterampilan untuk menyalurkan hobi dan prestasi para siswa dalam kegiatan alam terbuka.

#FASTA   #Mubes   #Terpilih