.png)
RN - Chelsea menjaga peluang ke Liga Champions setelah meraih kemenangan 2-1 atas Fulham, dalam London Derby di Premier League Inggris di Stadion Craven Cottage, Minggu malam WIB. Kemenangan Chelsea ditentukan Pedro Neto yang mencetak gol di menit terakhir.
Chelsea harus bekerja keras saat melakoni derby di kandang lawan. Bahkan Chelsea sempat kecolongan gol sebelum akhirnya memperkecil ketinggalannya menjelang akhir pertandingan.
Saat pertandingan diperkirakan berakhir imbang, The Blues sukses meraih tiga poin melalui gol Neto. Kemenangan itu membawa Chelsea naik peringkat dan kembali ke zona Liga Champions.
BERITA TERKAIT :Mason Mount Akhinya 'Buka Puasa' Gol
Trent Alexander-Arnold Bikin Laskar Merah Tekor
Kini, mereka menduduki posisi lima dengan poin 57. Sama dengan Nottingham Forest dan Aston Villa yang sukses menggasak Newcastle United 4-1.
Namun Chelsea memiliki selisih gol terbaik sehingga berada di atas mereka. Hanya Forest berpeluang menggeser Chelsea bila mengalahkan Tottenham Hotspur, Senin, 21 April 2025 dini hari WIB.
Kemenangan derby pun memuaskan Neto. Apalagi, dirinya menjadi penentu keberhasilan Chelsea meraih poin penuh di laga tandang. "Kami menunjukkan karakter yang sesungguhnya. Jujur saja, saya tidak bia berkata-kata," ucap Neto.
"Harus diakui, tak mudah bagi kami untuk masuk empat besar. Apalagi sebelum pertandingan kami masih berada di luar empat besar Tetapi tim menunjukkan karakter dan kini kami fokus menghadapi Everton. Kami punya keyakinan meski menghadapi momen buruk," kata dia lagi.
Sementara, manajer Fulham Marco Silva mengaku kecewa denga penampilan buruk tim asuhannya. Menurut dia tim berusaha mempertahankan performa di babak kedua. Hanya saja mereka mengalami penurunan sehingga kebobolan dua gol di menit terakhir.
"Kami sesungguhnya ingin melakukan start di babak kedua dengan cara yang sama. Namun kami gagal mempertahankannya," kata Silva.
"Ini memang hasil yang buruk. Persoalannya kami memang bermain tidak sesuai dengan level kami di babak kedua. Ini yang menjadikan kami kalah," ujarnya.
Di pertandingan itu, Fulham yang bermain terbuka mampu memberi tekanan terhadap pertahanan Chelsea. Bahkan The Cottagers sempat unggul lewat gol cepat Andreas Pereira. Hanya, gol yang tercipta saat laga baru berjalan tiga menit itu dianulir karena Pereira dalam posisi offside.
Meski gagal di menit-menit awal, Fulham akhirnya unggul setelah pemain sayap Alex Iwobi menaklukkan kiper Robert Sanchez.
Gol yang tercipta di menit 20 ini berawal dari kesalahan kapten Chelsea Reece James yang secara tidak sengaja memberikan bola kepada gelandang Fulham Ryan Sessegnon. Dia kemudian menyodorkan bola kepada Iwobi untuk dikonversi menjadi gol.
Skor berubah 1-0 untuk Fulham. Hanya tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga skor itu bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Fulham berusaha mempertahankan keunggulan dengan bermain ofensif. Serangan mereka selalu gagal. Begitu pula Chelsea kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.
Tim asuhan Enzo Maresca nyaris frustrasi sampai akhirnya Tyrique George yang masuk menggantikan Nicolas Jackson berhasil memecah kebuntuan. Gol George yang mengubah skor menjadi 1-1 tercipta di menit 83.
Selanjutnya, Neto sukses membalikkan keadaan setelah membobol gawang Fulham di injury time. Skor berubah 2-1 untuk Chelsea dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
