.png)
RN - Striker Real Madrid Vinicius Junior menolak tawaran kontrak baru dari klub. Meski demikian negosiasi perpanjangan kontrak Vinicius terus berlangsung saat sang pemain menjadi target klub Arab Saudi.
Madrid menyodorkan tawaran pertama untuk kontrak baru Vinicius jr. Hanya pemain tim nasional Brasil ini dikabarkan kurang puas dengan tawaran tersebut sehingga menolaknya.
Penolakan itu tak berarti Vinicius bakal hengkang atau menerima tawaran tersebut. Pasalnya, Vinicius tidak berniat meninggalkan Los Merengues. Di sisi lain, klub juga tidak akan melepas pemain yang menjadi runner up Ballon d'Or 2024.
BERITA TERKAIT :Kylian Mbappe Bisa Selevel Cristiano Ronaldo
Kaus Lionel Messi Jadi Buruan
Apalagi, Vinicius memberi kontribusi maksimal bagi Madrid. Dirinya berperan penting membawa tim asuhan Carlo Ancelotti meraih gelar ganda dengan memenangi La Liga Spanyol dan Liga Champions. Ketajaman pemain berusia 24 ini pun tak diragukan dengan mengemas 25 gol di berbagai kompetisi.
Madrid sesungguhnya sudah mendapat penawaran menggiurkan untuk melepas Vinicius. Tidak tanggung-tanggung, sebuah klub Liga Profesional Arab Saudi mengajukan penawaran 300 juta poundsterling atau sekira 5 triliun rupiah.
Namun tawaran itu ditolak Madrid. Tak hanya itu, Vinicius juga menolak pindah ke Arab Saudi karena masih berada di usia keemasan bermain di level tertinggi.
Meski demikian, Madrid tentu ingin mempertahankan pemainnya dengan memberikan kontrak baru. Vinicius sendiri sudah menandatangani kontrak pada 2023 dengan durasi empat tahun. Ini berarti kontrak dia baru berakhir pada 2027.
Dengan kontrak dua tahun lagi, klub pun harus segera memperbaruinya. Negosiasi kontrak baru sudah dilakukan sejak pertengahan Januari 2025.
Vinicius berharap mendapat kenaikan gaji di kontrak baru tersebut meski saat ini dirinya merupakan pemain dengan gaji tertinggi ketiga setelah Kylian Mbappe dan Jude Bellingham.
Saat ini, dia menerima gaji 400 ribu euro atau sekira 6,7 miliar rupiah setiap pekan. Sementara, gaji Mbappe yang baru bergabung di awal musim ini sudah mencapai 600 ribu euro atau 10 miliar rupiah setiap pekan
Madrid, menurut 90Min, sesungguhnya sudah menaikkan gaji Vinicus, namun tawaran itu ditolak. Pasalnya kenaikan tersebut memang tak sesuai harapan sang pemain.
Presiden Madrid Florentino Perez memang ingin menaikkan gaji Vinicius. Namun Madrid tak ingin merombak struktur gaji pemain.
Di sisi lain, eks bintang Flamengo ini juga harus menunjukkan konsistensi dalam penamplan dan membuktikan dirinya tidak berada dalam bayang-bayang Mbappe.
