RN - Buah masih menjadi menu makanan favorit untuk sehat. Salah satu buah-buahan yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan panjang umur adalah alpukat.
Hal ini terungkap dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Departemen Ilmu Gizi Penn State, Amerika Serikat.
Dari sekian banyak makanan yang dianggap sehat, alpukat seringkali menduduki peringkat teratas. Satu buah alpukat ukuran sedang mengandung banyak nutrisi penting seperti lemak tak jenuh tunggal, asam oleat, yang baik untuk kesehatan jantung.
BERITA TERKAIT :Selain itu, alpukat juga mengandung serat yang cukup tinggi. Ada sekitar 10 gram serat per buah alpukat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kesehatan usus. Kandungan nutrisi lain yang ada di buah alpukat seperti vitamin K, E, C, B, kalium, hingga antioksidan seperti lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten.
Kandungan kalium dalam alpukat yang tinggi dapat membantu mengatur tekanan darah dan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Alpukat juga dapat meningkatkan rasa kenyang yang mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Selain itu, konsumsi alpukat secara teratur telah dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah, termasuk diabetes, kanker, dan kondisi peradangan. Semua faktor tersebut berdampak signifikan pada harapan hidup.
Lemak sehat dalam alpukat juga berkontribusi pada fungsi kognitif dengan menjaga struktur dan fungsi neuron. Kulit juga mendapat manfaat dari vitamin E dan vitamin C yang meningkatkan elastisitas, mendukung perbaikan, serta membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.
Hasil Penelitian Ahli
Diterbitkan dalam jurnal Current Developments in Nutrition, penelitian melibatkan 1.008 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pola makan biasa dengan asupan alpukat minimal dan kelompok dengan asupan alpukat setiap hari selama 26 minggu.
Temuan tersebut menunjukkan penambahan alpukat ke dalam pola makan dapat berkontribusi pada kesehatan keseluruhan yang lebih baik.
"Kami menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi satu alpukat per hari secara signifikan meningkatkan kepatuhan mereka terhadap pedoman diet. Ini menunjukkan bahwa strategi seperti mengonsumsi satu alpukat per hari dapat membantu orang mengikuti pedoman diet dan meningkatkan kualitas diet mereka," kata peneliti Kristina Petersen, dikutip dari Mirror, Sabtu (1/2/2025).
Temuan ini senada dengan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association. Disebutkan bahwa mengonsumsi dua porsi (satu alpukat) tiap minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 21 persen.
Dampak Buruk
Alpukat juga harus dikosumsi tidak berlebihan. Sebab aplupakt bisa menyebabkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan, seperti gangguan pencernaan, alergi, dan interaksi obat.
Gangguan pencernaan: Alpukat mengandung serat dan gula alami, sehingga bisa menyebabkan sembelit, perut melilit, kembung, dan begah.
Alergi: Alpukat bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal pada bibir, mulut, dan tenggorokan.
Interaksi obat: Alpukat mengandung vitamin K yang bisa mengurangi efek obat pengencer darah.
Sakit kepala: Alpukat mengandung asam amino tirosin yang bisa menyebabkan sakit kepala atau migrain.
Berat badan naik: Alpukat kaya akan kalori, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Merusak hati: Kandungan kolagen dalam alpukat bisa membahayakan sel-sel hati jika tidak dicerna maksimal