RN - Sempat viral kabel menjuntai di Jakarta hingga kini belum rampung. Dibeberapa ruas jalan masih banyak kabel di udara.
Kabel-kabel itu dinilai bahaya dan mengancam warga yang melintas atau ada di bawahnya. Selasa (21/1/2025), kebakaran terjadi di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Api muncul dari kabel listrik yang bergelantungan dari tiang ke tiang. "Kabel udara, kabel listrik, kebakaran di Gang Sagu, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu," kata petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Indra.
BERITA TERKAIT :Kebakaran itu terjadi pada bakda magrib. Kabel-kabel di lokasi itu menjuntai. Api menyala besar di dekat Jalan Kebagusan Raya ini. "Kita terima laporan jam 19.00 WIB," kata Indra.
Tak lama kemudian, personel pemadam kebakaran (damkar) meluncur. Personel damkar berhasil memadamkan api. Walau tidak ada korban jiwa, tapi kable menjuntai masih menjadi masalah dan ancaman di Jakarta.
Pantauan radar nonstop pada Rabu (22/1/2025), kabel-kabel udara yang semrawut banyak di Jaksel. Seperti di Jalan Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Tebet hingga kawasan Fatmawati.
"Kabel ini sudah lama menjuntai gini kena sama atap. Kita cuma takut aja kalau ada apa-apa. Amit-amit kalau misal ada korsleting terus kebakaran," ujar pedagang di Kebayoran Lama, Jaksel.
Wali Kota (Walkot) Jaksel Munjirin pernah menginstruksikan camat maupun lurah untuk merapikan kabel menjuntai di lokasi tersebut.
"Jadi camat, lurah, cek kondisi di lapangan, dan kalau ada yang menjuntai dan berpotensi membahayakan warga maka lakukan perapihan," kata Munjirin dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).
Munjirin mengatakan, dia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta terkait hal tersebut. Tindak lanjut tersebut untuk penanganan secara permanen.
Lalu apa kata warga? Johanes warga Fatmawati mengaku kalau kabel-kabel listrik dan optik milik operator seluler sudah dilaporkan ke Pemkot Jaksel.
"Tapi gak ada respon sampai sekarang. Kalau istilah Pak Prabowo ini wali kota cuma omon-omon ajalah," ungkap bapak dua anak ini.
Pria yang mengaku sebagai pendukung Pramono-Rano saat Pilkada Jakarta ini menyatakan, wali kota hanya menebar janji sana-sini. "Banyak janji, dari banjir hingga pembenahan kabel menjuntai," keluhnya.