.png)
RN - Nilai tukar rupiah ke dolar AS naik turun. Pekan lalu dolar AS sempat turun tapi mendadak naik.
Kini per Jumat (3/1), dolar AS ngamuk lagi. Saat ini dibuka di posisi Rp16.231 per dolar AS di perdagangan pasar spot. Mata uang Garuda jatuh 35 poin atau minus 0,22 persen.
Mata uang Asia lain bervariasi. Dolar Singapura plus 0,19 persen, baht Thailand tumbuh 0,10 persen, won Korea Selatan melejit 0,47 persen, dan yen Jepang naik 0,01 persen.
BERITA TERKAIT :Duit CSR Bank Indonesia Untuk Kepentingan Pribadi, KPK Bakal Borgol Pelaku Lain?
Pelemahan dialami peso Filipina yang turun 0,35 persen, dolar Hong Kong minus 0,06 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,16 persen.
Di lain sisi, mata uang utama negara maju serempak menguat. Poundsterling Inggris naik 0,06 persen, euro Eropa tumbuh 0,7 persen, franc Swiss merangkak 0,05 persen, dolar Australia menguat 0,21 persen, dan dolar Kanada plus 0,08 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut rupiah akan melemah terhadap dolar AS. Pasalnya, indeks dolar AS menguat usai rilis data pekerjaan AS.
"Data pekerjaan AS lebih kuat dari perkiraan mendukung penguatan dolar AS," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.150 sampai Rp16.300 per dolar AS pada hari ini.
