Resiko Bisnis Rental Mobil, Dibawa Kabur Pas Dikejar Malah Tewas Ditembak
RN - Bisnis rental mobil memang gurih. Tapi jika Anda salah mepelas kunci bisa berdampak tragis.
Seperti RM (60) dan IS (48). RM tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak pada Kamis (2/1) dini hari. Sementara IS (48) terluka akibat tembakan.
Humas Polresta Tangerang Polresta Tangerang Ipda Purbawa membenarkan kalau korban adalah pemilik rental.
BERITA TERKAIT :Dua Prajurit TNI AL Yang Jadi Koboi Dan Tembak Bos Rental Diamankan Puspomal
Oknum Anggota TNI AL Terlibat Penembakan Brutal Bos Rental Di Rest Area KM 45
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arif N. Yusuf menjelaskan peristiwa ini bermula dari pelaku yang diduga berupaya membawa kabur mobil rental milik korban.
"Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan minimarket Rest Area KM 45," kata Arif berdasarkan kesaksian AM yang juga keluarga bos rental kepada wartawan, Kamis (2/1).
"Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban," sambungnya.
Arif menjelaskan saksi lain berinisial NN melihat sempat ada aksi kejar-kejaran antara mobil pelaku dan korban sebelum berhenti di depan minimarket kejadian.
Ia pun menjelaskan peristiwa penembakan itu terjadi setelah kedua mobil berhenti di depan minimarket rest area tersebut.
"Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban," ujar dia.
Di sisi lain, Arif menjelaskan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono telah turun langsung ke tempat kejadian perkara.
Ia menjelaskan korban IS (48) mengalami tembakan di dada dan tangan kiri, sementara korban RM (60) mengalami tembakan di bawah ketiak kanan.
Lebih lanjut, Ia mengatakan dari hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio oranye.
"Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komprehensif. Motifnya masih kita telusuri, dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," ujar Kombes Pol. Baktiar Joko.
