RADAR NONSTOP - Minat warga Jakarta terhadap rumah susun sederhana milik (rusunami) DP 0 persen ternyata banyak. Untuk memenuhi kebutuhan itu Pemprov DKI Jakarta akan kembali membangun.
Perumda Pembangunan Sarana Jaya bakal membangun tower di daerah Pulogebang dan Cilangkap.
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan, pihaknya akan menambah pembangunan rusunami itu akan dibangun di Cilangkap dan Pulogebang, Jakarta Timur.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
Di Cilangkap, rencananya akan dimulai pada Mei 2019 dengan jumlah 900 unit hunian.
“Kalau untuk pembangunan di Pulogebang mungkin setelah Lebaran. Perkiraannya September atau Oktober. Jumlah unitnya juga masih kita hitung, dan rencananya lebih besar dari yang di Cilangkap,” ungkapnya.
Yorry menambahkan, untuk yang di wilayah Cilangkap, pihaknya sudah memiliki lahan seluas 2,8 hektar. Sementara lahan yang disiapkan untuk pembangunan di Pulogebang seluas 4 hektar.
Perumda Pembangunan Sarana Jaya, sendiri, lanjut Yorry, ditargetkan membangun 13.500 unit hunian DP 0 rupiah. Semua itu sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemprov DKI Jakarta 2018-2023.
“Mudah-mudahan semua pembangunan bisa terlaksana dengan baik,” bebernya.
Sementara Topping Off (pemasangan atap) hunian DP 0 Rupiah Klapa Village yang terletak di Jl Pondok Kelapa, Jakarta Timur telah selesai dilaksanakan. Ditargetkan pembangunannya selesai Juli 2019.
“Saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 51, 86 persen dan pengerjaan sudah memasuki tahap pemasangan dinding precast (dinding beton) dan mekanikal electrical serta plumbing,” tukasnya.
Yoory mengatakan topping off telah selesai pengerjaannya. Hal ini merupakan bentuk komitmen untuk menyukseskan program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Disain dalam ruangan DP 0 Persen.
Ditargetkan akhir bulan Juli 2019 akan selesai pembangunannya. Pembangunan hunian DP 0 Rupiah dibangun di atas lahan seluas 5.686 m2, setinggi 21 lantai dengan 780 unit.
Terdiri 3 type yaitu type studio berjumlah 240 unit, type 1 bedroom berjumlah 180 unit dan type 2 bedroom berjumlah 360 unit.
