Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kepergok Selingkuh, Istri Seret Dan Lindas Suami Hingga Patah

RN/NS | Senin, 23 Desember 2024
Kepergok Selingkuh, Istri Seret Dan Lindas Suami Hingga Patah
Melody Sharon saat diperiksa polisi.
-

RN - Melody Sharon harus berurusan dengan polisi. Dia ditetapkan menjadi tersangka karena menyeret suaminya hingga kaki patah.

Wanita berusia 31 tahun ini ditetapkan sebagai tersangka karena melindas dan menyeret suaminya, AG (35), setelah dipergoki selingkuh. 

"Tersangka hari ini kita sudah tahan, kita sudah tahan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Sabtu (21/12/2024).

BERITA TERKAIT :
Viral Video Penganiayaan Dokter Koas, Warganet Kulik Ayah Dari Lady Aurelia Hingga KPK Bereaksi  

Nicholas mengatakan Melody Sharon dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) atas ulah kejinya kepada suaminya.

"Ancaman hukumannya adalah paling lama 10 tahun penjara," ujarnya.

Melody ditangkap setelah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur. Dia sempat panggilan pertama kepolisian. Polisi mengungkap Melody sadar saat melindas dan menyeret suaminya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, Melody kerap melakukan KDRT kepada suaminya. Selain itu, Melody diduga berselingkuh dengan dua orang pria. Melody juga sudah dilaporkan terkait dugaan perzinaan ke Polda Metro Jaya.

Polisi mengungkap pengakuan Melody yang melindas dan menyeret suaminya, AG, menggunakan mobil. Aksi keji tersebut dilakukan lantaran pelaku kepergok selingkuh.

"Tersangka melakukan kekerasan fisik dalam rumah tangga terhadap korban atau suami sah daripada Tersangka karena Tersangka diketahui oleh korban sedang menjemput laki-laki lain," kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Melody Sharon tahu suaminya terseret hingga 200 meter. Namun dia enggan menolongnya dengan alasan panik.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengatakan tersangka dengan sengaja tidak menolong korban. Korban bahkan sempat meminta tolong tersangka untuk membawanya ke rumah sakit lantaran kakinya patah, tapi tak dihiraukan.

"Ya, dia sengaja nggak mau nolong, bahkan dia ditelepon, di-WhatsApp, nggak mau respons, ditelepon nggak mau angkat. Alasannya, dia nutupin kesalahan dia karena ketahuan selingkuh. Bahkan sama si suaminya ditelepon, di-WhatsApp, 'tolongin aku, bawa ke rumah sakit'," jelasnya.