Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kementerian PU Operasikan SPAM Jatiluhur Tahap 1, PAM JAYA Siap Tingkatkan Layanan Dan Perluas Cakupan Air Perpipaan Di Jakarta

RN/CR | Kamis, 19 Desember 2024
Kementerian PU Operasikan SPAM Jatiluhur Tahap 1, PAM JAYA Siap Tingkatkan Layanan Dan Perluas Cakupan Air Perpipaan Di Jakarta
-Ist
-

RN - Untuk memenuhi kebutuhan air minum warga Jakarta dan pelayanan prima, PAM Jaya terus berbenah. Diantaranya dengan melakukan peningkatan suplai air bersih serta perluasan perpipaan.

Hal ini, dituturkan, Corporate Communications & Office Director Senior Manager, Gatra Vaganza, sudah menjadi tugas pokok PAM Jaya sesuai dengan amanat yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penugasan kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan layanan air minum di Provinsi DKI Jakarta.

“Untuk itu, PAM JAYA telah melakukan berbagai langkah strategis. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan layanan air dan mencapai cakupan 100% layanan air perpipaan di Jakarta pada tahun 2030,” ujar Gatra Vaganza, Kamis (19/12/2024).

BERITA TERKAIT :
Penantian Selama 38 Tahun Berakhir, Warga Kebon Kosong: Terimakasih PAM Jaya, Terimakasih Pak Arief
Dulu Warga Cuma Bisa Ngayal, Kini Layanan Air Minum Perpipaan Masuk Kelurahan Kebon Kosong

Gatra mengungkapkan, saat ini PAM Jaya tengah berkolaburasi dengan pemerintah pusat melakukan peningkatan suplai air Jakarta dari SPAM Jatiluhur Untuk memenuhi permintaan air bersih yang terus meningkat di Jakarta.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) sedang mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur. 

“Pada tahun 2028, sistem ini akan menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik untuk DKI Jakarta, yang akan mendukung sekitar 300.000 sambungan rumah baru. Infrastruktur vital ini akan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat di ibu kota,” terang Gatra.

“Hari ini menandai Tanggal Operasi Komersial (TOK) dari SPAM Jatiluhur Tahap I, sebuah tonggak penting dalam upaya nasional untuk meningkatkan infrastruktur penyediaan air”

Dijelaskannya, tahap pertama SPAM Jatiluhur yang sudah beroperasi ini akan menyalurkan air bersih sebanyak 520 liter per detik dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi ke DKI Jakarta. Suplai tambahan ini akan melayani sekitar 27.000 sambungan rumah (SR) baru di wilayah timur dan utara Jakarta, memberikan akses air bersih yang sangat dibutuhkan bagi komunitas- komunitas yang sedang berkembang.

“Infrastruktur Strategis Penyimpanan dan Distribusi Air Sebagai bagian dari proyek SPAM Jatiluhur Tahap I, dua fasilitas penyimpanan air besar telah dibangun untuk memastikan distribusi suplai air bersih yang efisien,” jelas Gatra.

Gatra melanjutkan, Distribution Center (DC) Cilincing 2, yang berlokasi di Jakarta Utara, memiliki kapasitas sebesar 20 juta liter dan akan mendistribusikan 345 liter air per detik. Fasilitas ini akan melayani wilayah Kelurahan Cilincing, Marunda, Rorotan, dan Kali Baru, membawa air bersih yang sangat dibutuhkan ke daerah-daerah yang kurang terlayani.

Di Jakarta Timur, Distribution Center Pondok Kopi dengan kapasitas penyimpanan 5 juta liter akan menyalurkan 175 liter air per detik ke wilayah- wilayah seperti Kelurahan Pondok Kopi, Pondok Kelapa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Klender, Malaka Jaya, Malaka Sari, Cakung Barat, Cakung Timur, Pulo Gebang, dan Ujung Menteng. 

“Jaringan distribusi ini akan secara signifikan meningkatkan akses air bersih bagi puluhan ribu penduduk di wilayah-wilayah tersebu,” terangnya.

Sedangkan pemasangan Sambungan Baru Gratis Bekerja sama dengan Kementerian PUPR, PAM JAYA menawarkan pemasangan sambungan baru secara gratis bagi pelanggan baru.

“Warga yang tinggal di area yang telah ditentukan tidak akan dikenakan biaya pemasangan sambungan air, namun mereka diharuskan membayar Uang Jaminan Langganan (UJL) sebagai deposit. UJL ini akan dikembalikan sepenuhnya jika pelanggan memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan air PAM JAYA, sehingga inisiatif ini memberikan solusi yang terjangkau dan fleksibel bagi pelanggan baru,” katanya.

Perluasan Jaringan Pipa di Jakarta Timur Untuk mendukung suplai air dari SPAM Jatiluhur Tahap I, PAM JAYA juga sedang melakukan perluasan besar- besaran jaringan pipa air bersih di Jakarta Timur.

Perluasan ini akan mencakup sepuluh wilayah utama, termasuk Kelurahan Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Duren Sawit, Pulogebang, Klender, serta sebagian wilayah Cipinang, Pondok Bambu, Jatinegara Kaum, dan Penggilingan. 


Perbaikan infrastruktur ini akan memungkinkan warga di wilayah tersebut untuk mendapatkan akses yang lebih andal terhadap air bersih melalui jaringan perpipaan.

“Menuju Cakupan 100% Layanan Air Penyelesaian SPAM Jatiluhur Tahap I merupakan langkah besar menuju tujuan PAM JAYA untuk memberikan cakupan 100% layanan air perpipaan di Jakarta. Pada tahun 2030, PAM Jaya menargetkan setiap warga Jakarta memiliki akses terhadap layanan air bersih yang terjangkau dan andal,” beber Gatra.

Suplai tambahan dari SPAM Jatiluhur Tahap I tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan yang sudah ada, tetapi juga memperluas akses air bersih ke daerah-daerah yang kurang terlayani, sehingga turut berkontribusi pada Jakarta yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin menambahkan, sangat bangga dengan langkah besar yang telah dicapai melalui operasional SPAM Jatiluhur Tahap I.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan air bersih yang terjangkau dan andal bagi seluruh warga Jakarta. Dengan tambahan suplai air dari SPAM Jatiluhur, kami yakin target cakupan 100% layanan air pada tahun 2030 dapat tercapai, sekaligus mendukung pembangunan Jakarta yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujar Arief.

Proyek ini adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional yang lebih luas, yang bertujuan untuk mengatasi kebutuhan infrastruktur kritis di Indonesia.

Seiring dengan pertumbuhan Jakarta, memastikan suplai air yang memadai dan berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting bagi kesejahteraan penduduk dan pembangunan kota secara keseluruhan.

Dalam masa awal operasional SPAM Jatiluhur Tahap I, pelanggan di beberapa wilayah mungkin akan mengalami air keruh karena proses pengurasan sistem perpipaan yang masih berlangsung. 

“Untuk itu, PAM JAYA mengimbau para pelanggan agar membuka kran air selama beberapa saat hingga air yang keluar jernih dan siap digunakan. PAM JAYA berkomitmen untuk segera menstabilkan kualitas air seiring dengan penyesuaian operasional jaringan distribusi yang baru,” tandas Arief Nasrudin.

#PAM   #SPAM   #Airbersih   #Jatiluhur