RN - Indonesia sudah menatap jauh ke pergelaran Piala Asia 2031 dengan mengajukan diri secara resmi untuk menjadi tuan rumah.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, bahkan menyebut progres pengajuan sudah berjalan.
Sejauh ini Indonesia bahkan sudah mengirimkan berkas resmi ke markas Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Indonesia memasukkan bidding untuk menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia 2031," ujar Erick dalam keterangan resmi PSSI dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.
BERITA TERKAIT :Semangat untuk menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia 2031 bukan tanpa alasan. Soalnya, jika melihat latar belakang sebelumnya, Indonesia pernah menjadi salah satu tuan rumah Piala Asia 2007, bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Dengan pengalaman tersebut, Indonesia punya ambisi lebih besar untuk bisa menjadi tuan rumah tunggal pada edisi 2031.
Menurut Erick Thohir, pengalaman pada 2007 bisa jadi motivasi kuat bagi Indonesia untuk membuktikan kapasitasnya di kancah sepak bola Asia.
"Kita terakhir menjadi tuan rumah ajang itu tahun 2007, itu pun bersama tiga negara Asia Tenggara lain. Artinya, kami ingin menjadi single host di ajang bergengsi itu," ujar Erick.
Selain pengalaman menjadi tuan rumah bersama pada edisi 2007, Indonesia cukup percaya diri untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia 2031 karena berkaca pada event terakhir, yaitu sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki infrastruktur berstandar FIFA, termasuk stadion dan fasilitas pendukung lainnya, serta kemampuan dalam mengelola acara berskala internasional.
"Terlebih, kita pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun lalu. Sehingga, dari segi kesiapan panpel (panitia pelaksana) dan fasilitas stadion berstandar FIFA sudah terpenuhi," tutur Erick Thohir.
"Dengan pengalaman dan persiapan yang kami miliki, kami berharap AFC dapat mempertimbangkan Indonesia sebagai pilihan terbaik untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2031," kata Ketum PSSI itu.