Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Adu Kuat Jokowi Lawan Anies-Ahok Di Pilkada Jakarta

RN/NS | Selasa, 19 November 2024
Adu Kuat Jokowi Lawan Anies-Ahok Di Pilkada Jakarta
-

RN - Turunnya Jokowi ke arena Pilkada Jakarta menuai pro dan kontra. Mantan Presiden itu secara terbuka mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

Dukungan Jokowi disebut-sebut karena elektabilitas RIDO lagi ambruk. Dari berbagai survei, RIDO kalah dengan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano). 

Ibarat mendapat amunisi baru, RK mengaku kalau Jokowi sudah mendukung dirinya. 

BERITA TERKAIT :
Gerakan Kolaborasi Jakarta Gelar Rembug Warga Serentak Di Lima Kelurahan Jaksel

Menurut RK, pertemuan dengan Jokowi tidak hanya sekedar perbincangan saja. Namun, ada hal lainnya yakni mengenai dukungan yang diberikan oleh para pendukung Jokowi untuk membantu memenangkan RIDO.

Selain itu, RK berkata bahwa dirinya juga akan mengundang Jokowi di kampanye akbar. Dia mengharapkan Jokowi untuk dapat hadir ke acara tersebut.

Sementara cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menanggapi dukungan Presiden RI ke-7 Jokowi secara terbuka kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Pramono secara tegas tetap fokus konsentrasi bertarung di Pilkada Jakarta 2024 dengan berkeliling dan belanja masalah langsung ke rakyat.

Pramono pun meyakini dukungan Jokowi tidak akan berpengaruh banyak terhadap elektabilitas pasangan RIDO. Pramono mengaku tidak kecewa terhadap keputusan Jokowi mendukung RIDO

Begitu juga dengan politikus PDI Perjuangan Ellfonda Mekel. Mantan vokalis Dewa 19 yang biasa disapa Once ini menyatakan dukungan Jokowi ke RIDO tidak akan berefek terhadap pemenangan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. 

"Saya, sih, meyakini begitu," kata Once, Selasa (19/11). Once menyebut rakyat di Jakarta adalah orang yang menerima banyak informasi, sehingga mereka tidak memilih pemimpin berdasarkan preferensi tokoh. 

Seperti diberitakan, Joko Widodo membantah pertemuannya dengan RK adalah karena elektabilitas paslon dari pasangan yang diusung KIM Plus nomor urut 1 sedang turun. Diketahui bahwa RK bertemu Jokowi di Kaizen Coffee, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (18/11).

"Enggak lah, semuanya memang di tahap terakhir seperti ini harus bekerja keras," ujar Jokowi kepada wartawan. 
 
Ia menegaskan bahwa kedatangannya ke Jakarta dan bertemu RK semata-mata karena bentuk ekspresi dari dukungannya terhadap mantan Gubernur Jawa Barat itu.
 
"Saya datang karena memang saya mendukung. Di Jawa Tengah juga saya datang karena saya mendukung," tutur Jokowi
 
Pram-Rano bukan tanpa kekuatan. Sebab, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta organisasi pendukungnya, Ahokers agar tak mudah diadu domba dengan para pendukung Anies Baswedan, Anak Abah.

Ahok mengaku telah menerima kabar bahwa Ahokers dan anak Abah akan bersatu mendukung Pramono Anun-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Ya mereka ada WA saya bahwa Ahokers bersama Anak Abah akan kompak memenangkan Mas Pram. Itu yang kami harapkan dan jangan mau diadu domba untuk urusan kebenaran dan keadilan dan kejujuran," kata Ahok saat dihubungi lewat pesan singkat, Minggu (17/11).

Pernyataan itu disampaikan Ahok sekaligus merespons pertemuan dua organisasi relawan itu jelang debat pilkada terakhir di hari yang sama. Kedua pihak bertemu di kawasan kompleks GBK, Jakarta.

Sebelumnya, Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), Laode Basir menilai pertemuan Pramono dengan Anies pada Jumat (15/11) sudah merupakan tanda dukungan dari Anies. Dia pun meminta relawan Anies untuk mendukung Pramono.

"Pasca sinyal tegas pertemuan Mas Pram dan Anies, saya ingin sampaikan kepada seluruh pendukung Mas Anies, tanda-tanda apalagi yang masih kau ragukan? Sudah tidak ada keraguan," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Ahokers Soeliyanto Rusli mengatakan pertemuan Ahokers-Anak Abah merupakan sinergi antara relawan Anies dengan Ahok. Dia mengatakan pertemuan ini merupakan tanda dukungan untuk Pramono. 

"Kalau teman-teman kita dibawa bilang pertemuan dua kutub nih, kami Ahokers memang lebih banyak di wilayah utara dan barat. Dan teman-teman kita anak Abah ini, kekuatannya cukup kuat di selatan dan timur," tuturnya.

"Nah, tengah ini jalurnya, jadi kalau dua kutub ini sudah duduk sama-sama, sudah duduk bareng-bareng, ya kepada teman-teman Ahoker. Dan teman-teman Anak Abah yang masih ragu, belum menentukan pilihan, ini sudah jelas, sudah sangat jelas sekali," tambahnya.

Sementara,Koordinator Relawan Pramono Anung, Ammarsjah Purba mengatakan pertemuan dua organisasi relawan itu menegaskan dua pendukung yang sempat berseteru itu telah bersatu. Menurut Ammarsjad, persatuan menjelang Pilkada bukan hanya terjadi di level elite, namun juga di akar rumput.

Dia juga angkat suara soal peluang pertemuan antara Anies dan Ahok. Dia bilang keinginan bertemu antara keduanya, sudah ada. Namun, rencana itu belum terealisasi karena Anies berhalangan hadiri debat pilkada terakhir.