RN - Perindo kehilangan salah satu tokoh agamanya. Adalah Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang resmi keluar dari Partai Perindo.
Pernyataan resmi TGB keluar dari Perindo diterima detikBali, Jumat (1/11/2024) melalui surat pengunduran diri yang ditulis TGB pada 30 Oktober 2024.
"Dengan hormat, melalui surat ini saya menyampaikan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo. Terima kasih, semoga Partai Perindo semakin maju dan jaya," kata TGB dalam surat yang ditandatangani TGB dan ditujukan kepada DPP Partai Perindo sebagaimana dilihat detikBali pada Jumat (1/11/2024).
BERITA TERKAIT :Dalam keterangan lain, TGB telah menyerahkan surat pengunduran dirinya melalui Plt Sekretaris Jenderal DPP Perindo Ferry Kurnia. Berikut keterangan lengkap pesan via whatsApp yang diterima detikBali dari DPP Perindo ihwal pengunduran diri TGB.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.
TGB yang pernah menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2008-2018 tercatat telah berkali-kali keluar dari partai. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (PB NWDI) itu pernah bergabung di empat partai politik di Tanah Air.
Pertama, Partai Bulan Bintang (PBB), Demokrat, Golkar, hingga Perindo. Di awal karier politiknya, TGB sempat bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB). Ia diketahui pernah duduk sebagai anggota DPR periode 2004-2009.
Selanjutnya, belum berakhir jabatannya sebagai anggota DPR, TGB mencoba peruntungan ke ranah eksekutif. Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia itu terpilih sebagai Gubernur NTB pada 2008 seusai diusung PBB dan PKS.
TGB kala itu menjadi gubernur termuda di Indonesia di usia 36 tahun. Saat menjabat gubernur NTB, karier politik TGB makin moncer. Ia kemudian bergabung dengan Partai Demokrat. Partai presiden kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono.
TGB pernah menjabat Ketua DPD Partai Demokrat NTB. Pada 2018, TGB resmi keluar dari partai berlambang mercy tersebut. TGB pernah menduduki posisi anggota Majelis Tinggi Demokrat.
Selepas mundur dari Demokrat, TGB gabung Golkar berdasarkan putusan rapat yang dipimpin Ketum Airlangga Hartarto pada akhir tahun 2018. Di Golkar, TGB mengemban dua jabatan sekaligus: Koordinator Bidang Keummatan dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden.
Empat tahun berselang, TGB Zainul Majdi resmi dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Selama setahun empat bulan di Partai Perindo, TGB resmi menyatakan diri mundur dari partai yang kini dinakhodai Engela Tanoesoedibjo itu.