RN - Meski pelayanan air bersih di Jakarta masih banyak menuai keluhan dan sorotan. Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan raih penghargaan Jakarta Youth Award Tahun 2024.
Diketahui, Jakarta Youth Award Tahun 2024 diinisiasi oleh Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemuda Jakarta dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024.
“Penghargaan Jakarta Youth Award Tahun 2024 ini merupakan tahun ke-14. Pertama digelar pada tahun 2010," ujar Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemuda Jakarta, Kelik Widjonarko kepada wartawan, Senin, (28/10/2024).
BERITA TERKAIT :Sementara itu, di lokasi yang sama, Ketua Tim Seleksi Jakarta Youth Award 2024, Hadi Nasbey mengungkapkan, penghargaan ini dilakukan dengan cara melakukan kajian dan verifikasi selama enam bulan terakhir terhitung sejak bulan Mei-Oktober 2024.
“Kita melakukan kajian atas ungkapan/statement di beberapa media cetak dan media online, kemudian diusulkan sebanyak 57 orang, yang akhirnya berhasil disaring menjadi 11 nama tokoh yang layak memenuhi kriteria untuk mendapatkan Jakarta Youth Award Tahun 2024,” bebernya.
"Semoga para penerima anugerah Jakarta Youth Award 2024 dapat menjadikannya sebagai spirit untuk terus melakukan aksi nyata dalam membangun Jakarta yang lebih baik dan menjadi inspirasi motivasi generasi muda Jakarta”.
Adapun peraih Jakarta Youth Award 2024 lainnya adalah Adelia Chantika, Atlet Renang DKI Jakarta Peraih 4 Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut; Dody Wijaya, Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta; Koharudin, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Prov DKI Jakarta; Muhammad Mul, Ketua Umum Karang Taruna Prov DKI Jakarta.
Berikutnya RBJ Bangkit, Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta; Syahrul Hasan, Direktur Pelayanan PAM Jaya; William Aditya Sarana, Anggota DPRD DKI Jakarta, peraih suara terbanyak Pileg 2024 DPRD DKI Jakarta; dan Yasin Onasie, Ketua Umum National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Provinsi DKI Jakarta.
Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemuda Jakarta terdiri dari Jakarta Monitoring Network (JMN), Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika Jakarta), Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition), Komunitas Peduli Pendidikan (KPP Jakarta), Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Lembaga Pengembangan Peran Serta Masyarakat (LP2SM), Lembaga Pemantau Jakarta (LPJ) Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), Jakarta Public Service (JPS), dan Partisipasi Pengembangan Masyarakat (P2M).