RN - Presenter Angie Ang mengalami trauma perih. Dia menjadi korban kekerasan fisik.
Pelakunya ternyata sang kekasih. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2020 dan meninggalkan luka batin yang masih membekas hingga kini.
Kekerasan yang dialami pemilik nama lengkap Anggi Anggraini itu termasuk pemukulan, yang terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan dirinya. Beruntung, ia merasa diselamatkan dari situasi tersebut.
BERITA TERKAIT :Meskipun selamat dari kejadian tersebut, Angie Ang mengakui bahwa luka batin yang ditinggalkan masih sangat terasa. Apalagi kekerasan itu bisa muncul dari orang yang tidak terduga.
Tidak hanya kekerasan fisik, Angie Ang juga pernah mengalami kekerasan verbal dari kekasih sebelumnya. Ia mengenang bahwa kekerasan verbal yang diterimanya sebelum insiden fisik membuatnya lebih mudah tersulut emosi.
"Sebelum kejadian itu, ada beberapa insiden yang buat aku gampang ke-trigger saat mantan pacarku yang sebelumnya banyak memberikan kekerasan lewat omongan," terang Angie Ang.
Akibat dari pengalaman-pengalaman tersebut, Angie akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan profesional. Ia mengecek kondisi kesehatan mentalnya ke psikiater.
"Saat itu aku sampai mencari bantuan profesional dan harus bolak-balik meski malu," ujar Angie Ang.
Meski ada stigma yang mungkin melekat, presenter MotoGP Trans7 itu merasa bahwa bantuan dari tenaga medis sangatlah penting.
"Mungkin orang mikir aku gila, tapi saat itu aku butuh penanganan profesional health, aku butuh psikiater," pungkasnya.