Debat Pilkada Banten, Aktivis 98: Jurus Mabok Soni-Dimyati Bohongi Rakyat Tapi Pukul Angin
RN - Andra Soni-Dimyati Natakusumah seperti memakai jurus mabok. Cagub-cawagub Banten nomor urut 2 ini sedang memukul angin.
Dari hasil kajian dan analisa para aktivis di Banten, kalau penyampaian visi misi Soni-Dimyati saat debat pertama ngawang-ngawang dan gak jelas arah. "Soni Dimyati lari dari pokok masalah, omon-omon dan pakai jurus mabok dengan menjatuhkan lawan tanpa data," tegas aktivis 98 Rizky Tri kepada wartawan, Rabu (16/10) malam.
Soni dan Dimyati tidak menyentuh soal tema debat terkait Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten. "Jadi bikin bingung rakyat," bebernya.
BERITA TERKAIT :Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Polisi Gak Netral Kena Sanksi, Pak Kapolri Tolong Dicek Pilkada Banten?
Tri mempertanyakan Soni dan Dimyati apakah sudah menyerap kebutuhan warga Banten. "Sudah berapa desa yang mereka kunjungi. Mereka tidak bisa menjawab apa kebutuhan rakyat Banten?," sindirnya.
Begitu juga dengan Soni yang sesumbar soal pemekaran Kabupaten Lebak. "Belum jadi saja sudah mau membelah Banten. Coba cek ke rakyat, apa maunya rakyat. Rakyat Banten butuh pekerjaan dan kehidupan layak," bebernya.
Dari arena debat kata Tri, Soni dan Dimyati terlihat sedang panik. "Mereka berharap dengan menggebuk lawan (Airin-Ade) bisa menang. Ingat, warga Banten itu cerdas dan gak bisa lagi dibohongi," bebernya.
