RN - Jalan terjal akan menghadang Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi. Untuk itu, partai pendukung pasangan cagub-cawagub Banten ini diminta waspada dan tetap solid.
Diketahui, mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini berpotensi dicurangi. Tingginya elektabilitas Airin di Banten membuat lawan-lawan politiknya paniknya.
Apalagi ada dugaan kekuatan besar yang sedang merecoki Airin. Kekuatan itu disebut-sebut ingin menguasai tanah Jawara dengan cara-cara tidak elegan dan merusak demokrasi.
BERITA TERKAIT :Aktivis 98 Rizky Tri mencium aroma adanya manuver sistematis untuk merusak demokrasi di Banten. Rizky meminta kepada semua pihak tidak bermain api apalagi melakukan cara-cara kotor untuk merusak demokrasi.
Dari hasil analisa dan pengamatan di lapangan kata Rizky, cara-cara kotor itu sudah mulai nyata dibeberapa daerah di Banten. "Kalau takut kalah jangan bertarung. Emang gak malu lawan cewek pakai cara kotor," sindirnya kepada wartawan, Senin (14/10).
Saat ditanya siapa kekuatan besar itu, dia enggan menyebut. Kata dia, kekuatan itu diotaki oleh oknum kekuasaan. "Di Banten sudah ramai dan tau semua siapa aktornya. Gak usah saya sebut nama," beber aktivis yang aktif di Jaringan Aksi Mahasiswa Dan Pemuda Untuk Demokrasi (Jarmud) ini.
Pemerhati Politik Nasional ini menyatakan, siapapun tapi jika cara kotor hingga merusak demokrasi maka layak dijadikan musuh bersama. "Perusak demokrasi itu layak dijadikan musuh bersama. Jangan teriak demokrasi tapi gayanya kampungan," ungkapnya.
Baca Harian Radar Edisi Cetak Setiap Hari Senin Sampai Jumat.
Diketahui, Airin didukung oleh PDIP, Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat dan PKN. Sementara Andra Soni-Dimyati didukung banyak partai politik.
Partai pendukung dari calon nomor urut 2 itu yakni Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI dan Garuda.