RN - Calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (cadewas) KPK bakal diseleksi lagi. Kini nama 20 orang itu telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nama-nama itu nantinya akan diteruskan ke DPR. Berdasarkan situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Selasa (1/10/2024), terdapat dua nama yang belum tersedia data harta kekayaannya karena bukan penyelenggara negara. Capim KPK dengan harta terbanyak yakni Michael Rolando Cesnanta Brata dengan total Rp 18,9 miliar.
Capim KPK
1. Agus Joko Pramono Rp 18.607.156.521
2. Ahmad Alamsyah Saragih Rp 1.129.182.876
3. Djoko Poerwanto Rp 926.000.000
4. Fitroh Rohcahyanto Rp 5.057.000.000
5. Ibnu Basuki Widodo Rp.4.191.606.703
6. Ida Budhiati Rp 2.627.131.805
7. Johanis Tanak Rp.11.211.550.499
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata Rp 18.937.154.926
9. Poengky Indarti Rp 558.654.800
10. Setyo Budiyanto Rp 9.611.000.000
Sementara, Cadewas KPK dengan harta terbanyak yakni Heru Kreshna Reza, sebanyak Rp 10,7 miliar. Dua cadewas KPK yaitu Chisca Mirawati dan Hamdi Hassyarbaini tak tersedia datanya di LHKPN karena bukan penyelenggara negara. Chisca Mirawati merupakan pengacara, dan Hamdi Hassyarbaini ialah mantan Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berikut daftar lengkap harta mereka:
Cadewas KPK
1. Benny Jozua Mamoto Rp 6.710.422.500
2. Chisca Mirawati (bukan penyelenggara negara)
3. Elly Fariani Rp 1.909.343.500
4. Gusrizal Rp 6.904.009.388
5. Hamdi Hassyarbaini (bukan penyelenggara negara)
6. Heru Kreshna Reza Rp 10.724.442.131
7. Iskandar Mz Rp 279.615.245
8. Mirwazi Rp 415.000.000
9. Sumpeno Rp 1.295.800.000
10. Wisnu Baroto Rp 5.039.300.957
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menerima 20 nama calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK dari panitia seleksi (pansel). Dua puluh nama itu nantinya akan diteruskan ke DPR.
"Sehingga kami memutuskan mengirim 10 nama capim dan 10 nama cadewas kepada presiden. Dan alhamdulillah presiden akan meneruskan nama-nama tersebut ke DPR," kata Wakil Ketua Pansel, Arif Satria kepada wartawan di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
Arif mengatakan 20 nama tersebut nantinya akan diumumkan ke publik melalui website. Nantinya yang terpilih akan ada lima nama capim KPK dan lima nama cadewas KPK.
"Insyaallah dalam waktu singkat ini dari tim sekretariat telah menyiapkan untuk menyampaikan nama dalam website sebagaimana biasanya," ujarnya.
"Pengumumannya dalam waktu dekat, secepat-cepatnya, tapi prinsipnya presiden akan meluruskan, kami menyerahkan, dan presiden akan meneruskan nama-nama itu ke DPR, jadi tanpa dikurangi, semuanya," tambahnya.