Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Diguyur Duit Rp 200 Juta Dan Naikan Gaji, RK Lagi Tebar Janji Ke RW & RT

RN/NS | Sabtu, 07 September 2024
Diguyur Duit Rp 200 Juta Dan Naikan Gaji, RK Lagi Tebar Janji Ke RW & RT
-

RN - Ridwan Kamil alias RK terus menebar janji. Mantan Gubernur Jawa Barat ini menjanjikan program setiap RW mendapat anggaran Rp. 100-200 juta.

RK yakin program itu bisa jalan sebab dia pernah lakukan sewaktu jadi gubernur Jawa Barat.

RK mengungkap itu ketika menyambangi agenda Gerakan Membangun Jakarta (Gerbang) di kantor Badan Musyawarah Betawi, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). RK hadir bersama pemimpin Bamus, Eki Pitung.

BERITA TERKAIT :
Dharma Mau Bikin Kolam Pipi Monyet, Ojol: Rakyat Gak Paham Bro 
Minta Debat Pilkada DKI Jangan Pakai Singkatan, Pramono Parno Gigran Ya? 

"Jakarta itu harus berkeadilan tadi Bang Eki, maka salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp 100 sampai Rp 200 juta," kata Ridwan Kamil.

"Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," sambungnya.

RK mengatakan program anggaran tiap RW itu membuat warga antusias. Warga disebut sampai berdiskusi untuk bagaimana memanfaatkan anggaran itu.

"Terjadi perdebatan. Ini duit dari Pak gubernur mau diapain? Apa ngurusin selokan? Apa bikin gerbang? Apa bikin modal UMKM warga RW-nya? Silakan. Jadi nggak semua urusan, perintilan-perintilan harus semua diputuskan balai kota," katanya.

Tak hanya itu, RK juga janji akan menaikkan gaji RT dan RW. Kenaikan tersebut, kata RK, tetap menerapkan keadilan.

"Bapak bayangkan ya. Jadi RW ada anggaran RW. Gaji RW-RT juga kita naikkan Insyaallah, dengan keadilan, tidak menjanjikan yang sifatnya kadang-kadang berlebihan, kan begitu," jelasnya.

"Disupervisi oleh orang berilmu, di level kecamatan. Disetujui oleh Pak gubernurnya, karena belanjanya juga nanti nggak sembarangan harus ada panduan. Contoh waktu di Bandung, izin ya. Saya kasih Rp 100 juta per RW," kata dia.