Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Yakin Jokowi Menang

Minta 20 Kursi Menteri, Cak Imin Jadi Bahan Ledekan Parpol Koalisi

NS/RN | Jumat, 01 Februari 2019
Minta 20 Kursi Menteri, Cak Imin Jadi Bahan Ledekan Parpol Koalisi
-

RADAR NONSTOP  – Muhaimin Iskandar bakal meminta 20 kursi menteri. Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ngetren disapa Cak Imin ini yakin kalau Jokowi bakal mengalahkan Prabowo di Pilpres 2019.

Manuver Cak Imin ini langsung menjadi bahan ledekan para bos parpol di partai koalisi. Seorang petinggi PDIP menilai, Cak Imin harusnya tidak bicara menteri.

“Berjuang dululah masa sudah bicara jabatan,” ungkap seorang politisi PDIP yang namanya enggan disebutkan.

BERITA TERKAIT :
Seminar Dan FGD Bakal Dipangkas, Prabowo Minta Menteri Kurangi Omon-Omon 
Kali Cipinang Tempat Pembuangan Tinja Ilegal, Perumda Paljaya Gimana Nih? 

“Aneh aja. Kalau kata orang ‘Aje Gile’. Lagi berjuang dia teriak jabatan,” tegas politisi PPP.

Cak Imin mengaku, kalau partainya bakal mengajukan 20 nama menteri dan kepputusan penentuan jatah menteri diserahkan kepada Jokowi.

"Ya, kita ngajukan 20 menteri. Berapa yang diterima, ya terserah Pak Jokowi," ujar Cak Imin tersenyum kepada wartawan di Gedung AW Center, Jl Raya Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (31/1/2019).

Cak Imin optimistis paslon nomor urut 01 Jokowi-Amin bisa memenangi Pilpres 2019. Namun Cak Imin menyebut, selain mengupayakan pemenangan pilpres, PKB berfokus mengejar target pada Pemilu 2019.

 "Ya pemilu ini bareng antara pileg dengan pilpres, pemilu paling menyulitkan. Saya kecewa dengan MK yang memutuskan pemilu serentak ini. Pemilu serentak ini betul-betul menguras energi, sehingga tidak jelas mana pileg mana pilpres. Lima tahun yang akan datang harus diubah, tidak serentak lagi," tuturnya

"Optimis, insyaallah PKB minimal juara 3," ujarnya.

Sebelumnya, cawapres Ma'ruf Amin dalam program 'Mata Najwa' di Trans7 menegaskan belum ada pembicaraan soal pembagian jatah kursi menteri. Saat ditanya soal pernyataan Cak Imin soal keinginan mendapat 10 menteri, Ma'ruf Amin menjawab pendek.

"Itu urusannya Cak Imin," ujar Ma'ruf.